Tempatnya Berbagai Info Penulis

Selasa, 03 Agustus 2021

Pasar : Pengertian, Fungsi, Ciri, dan Jenis

Pasar

Pengertian Pasar

Pasar adalah suatu tempat terjadinya proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang atau jasa. Namun pada kenyataan saat ini bentuk pasar sangatlah beragam, bahkan ada pasar yang tidak harus mempertemukan lagi penjual dan pembeli secara fisik. Jadi definisi pasar untuk saat ini tidak berlaku hanya pada suatu tempat saja.

Keberadaan pasar sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Apabila ada kebutuhan yang tidak dapat dihasilkan sendiri maka kebutuhan tersebut dapat diperoleh di pasar.

Fungsi Pasar

Pasar tidak hanya memiliki fungsi sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli. Dilihat dari begi atau bidangnya, pasar memiliki fungsi :

1. Segi Ekonomi

Tempat transaksi antara produsen dan konsumen yang merupakan komoditas untuk mewadahi kebutuhan sebagai permintaan dan penawaran.

2. Segi Sosial Budaya

Merupakan kontak sosial secara langsung yang menjadi tradisi suatu masyarakat yang merupakan interaksi antara komunitas pada sektor formal dan informal.

3. Segi Arsitektur

Menunjukkan ciri khas daerah yang menampilkan bentuk-bentuk fisik bangunan dan artefak yang dimiliki.

Ciri-Ciri Pasar

- Terdapat calon pembeli dan penjual

- Terdapat jasa atau barang yang hendak diperjualbelikan

- Terdapat proses permintaan dan penawaran oleh kedua belah pihak.

- Terdapat interaksi antara penjual dan pembeli baik secara langsung maupun tidak.

Jenis Pasar

Menurut bentuk kegiatan

a. Pasar Nyata

Pasar dimana terdapat berbagai jenis barang yang diperjualbelikan oleh penjual dan pembeli. Contohnya pasar tradisional.

b. Pasar Abstrak

Pasar dimana terdapat pedagang yang tidak menawar berbagai jenis barang yang dijual, serta tidak membeli secara langsung, namun hanya menggunakan surat dagangan saja. Contohnya pasar modal.

Menurut transaksi

a. Pasar Tradisional

Pasar dimana para penjual dan pembeli dapat tawar menawar barang secara langsung, barang yang diperjualbelikan berupa kebutuhan pokok sehari-hari.

b. Pasar Modern

Pasar yang bersifat modern dimana terdapat berbagai macam barang diperjualbelikan dengan harga yang sudah pas dan layanan sendiri. Contohnya mall.

Menurut jenis barang

a. Pasar Barang Konsumsi

Pasar yang memperjualbelikan berbagai jenis barang yang dapat dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia.

b. Pasar Sumber Daya Produksi

Pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, mesin-mesin, tanah, dan tenaga ahli.

Menurut waktu

a. Pasar Harian

Pasar yang terjadinya pertemuan antara penjual dan pembeli dapat dilakukan setiap hari.

b. Pasar Mingguan

Pasar yang dilakukan setiap seminggu sekali, biasanya terdapat di daerah pedesaan.

c. Pasar Bulanan

Pasar yang dilakukan setiap sebulan sekali.

d. Pasar Tahunan

Pasar yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali. Pasar tahunan pada umumnya bersifat nasional serta diperuntukkan untuk promosi terhadap suatu produk.

e. Pasar Temporer

Pasar yang diselenggarakan pada waktu tertentu dan tidak rutin.

Menurut keleluasan distribusi

a. Pasar Daerah

Pasar yang membeli dan menjual produk di dalam satu daerah produk tersebut dihasilkan, sederhananya pasar daerah melayani penjualan dan pembelian hanya dalam satu daerah.

b. Pasar Lokal

Pasar yang membeli dan menjual produk di dalam satu kota produk tersebut dihasilkan, sederhananya pasar daerah melayani penjualan dan pembelian hanya dalam satu kota.

c. Pasar Nasional

Pasar yang membeli dan menjual produk di dalam satu negara produk tersebut dihasilkan, sederhananya pasar daerah melayani penjualan dan pembelian dalam negeri.

d. Pasar Internasional

Pasar yang memperjualbelikan produk dari berbagai negara, sehingga luas jangkauan pasar internasional adalah seluruh dunia.

Menurut jenis dagangan

a. Pasar Umum

Pasar yang memprejualbelikan barang-barang yang beraneka ragam golongan. Jenis-jenis barang dagangan yang diperjualbelikan pada pasar umum adalah :

  • Golongan A, yaitu batu mulia, logam mulia, permata, dan tekstil.
  • Golongan B, yaitu batik, konveksi, pakaian tradisional, kerajinan, barang kelontong, barang pecah-belah, plastik, obat-obatan, bahan-bahan kimia, bumbu-bumbu, bahan bangunan, daging dan ikan.
  • Golongan C, yaitu beras, tepung terigu, ketan, jagung, gula pasir, teh, kopi, buah-buahan, minyak goreng, jahe, warung makan dan jajan pasar.

b. Pasar Khusus

Pasar yang memperjualbelikan satu jenis barang dagangan saja, misalnya pasar hewan, pasar rombengan, pasar bunga, pasar sepeda dan lain sebagainya. Adapun penggolongan jenis barang dalam pasar khusus adalah :

  • Golongan A, yaitu memperjualbelikan kendaraan bermotor, ternak, dan sepeda
  • Golongan B, yaitu tanaman (hias), bahan bangunan, hasil bumi, dan furniture.

c. Pasar Tempel

Pasar umum yang secara formal tidak dikelola atau diakui oleh pemerintah daerah, tetapi secara fungsional telah berperan sebagai pasar dengan wilayah pelayanan tertentu. Pembagian jenis dagangan untuk penempatannya dalam golongan los-los adalah :

  • Los sayur, yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan.
  • Los pakaian, yaitu tekstil, pakaian tradisional, batik, sepatu, tas dan konveksi.
  • Los kelontong, yaitu kelontong, pecah belah dan barang-barang plastik.
  • Los hasil bumi, yaitu beras, ketan, palawija dan bahan kering-mentah.
  • Los bumbon, yaitu rempah-rempah, bumbu dapur dan bahan jamu.
  • Los daging, yaitu macam-macam daging,hasil peternakan dan perikanan.
  • Los campuran, yaitu macam-macam dagangan termasuk makanan matang.

Menurut bentuk serta struktur

a. Pasar Persaingan Sempurna/Pasar Persaingan Murni

Struktur pasar dimana terdapat penjual dan pembeli dalam jumlah yang banyak dan produksi yang dijual bersifat homogen.

b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Struktur pasar dimana terdapat penjual dan pembeli dalam jumlah sedikit dan pembeli yang banyak, serta produk yang dijual bersifat heterogen.

Jenis pasar persaingan tidak sempurna mempunyai bentuk-bentuk pasar :

  • Pasar Monopoli, pasar yang seluruh penawaran terhadap sebuah barang dikuasai oleh satu penjual.
  • Pasar Persaingan Monopolistik, pasar yang jumlah penjualnya banyak dan menjual barang yang berbeda corak.
  • Pasar Oligopoli, pasar yang jumlah penjualnya relatif sedikit yang menjua. suatu komoditas tertentu.


Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top