Pengertian Kebudayaan
Secara bahasa kata
budaya berasal dari bahasa sansekerta “Buddhyah” yang merupakan bentuk jamak
dari “Budhi” yang memiliki arti akal atau budi. Budaya merupakan segala hal
yang bersangkutan dengan akal. Selain itu budaya juga berarti “budi dan daya”
atau daya dari budi. Jadi budaya secara bahasa adalah segala daya dari budi,
yakni cipta, rasa, dan karsa.
Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, budaya adalah pikiran, akal budi, hasil, adat istiadat atau
sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sulit diubah. Dalam kehidupan
sehari-hari umumnya budaya disamakan dengan tradisi. Tradisi sendiri diartikan
sebagai kebiasaan masyarakat yang tampak.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh kelompok dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur seperti agama, politik, adat istiadat, bahasa, pakaian, bangunan dan karya seni. Kebudayaan sangatlah kompleks mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat dan kebiasaan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat.
Definisi terkait
kebudayaan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli. Berikut beberapa pendapat
para ahli terkait definisi dari kebudayaan.
- Menurut Edward Burnett Taylor, kebudayaan atau peradaban adalah semesta kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moralitas, hukum, adat istiadat, serta berbagai macam bentuk kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
- Menurut Koentjoroningrat, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan bermasyarakat yang dijadikan milik diri manusia dan belajar.
- Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
- Menurut Franz Boas, kebudayaan mencakup segala macam bentuk manifestasi dari perilaku sosial suatu komunitas, reaksi-reaksi dari individu yang dipengaruhi oleh kebiasaan yang dimiliki oleh kelompok tempat dimana ia hidup,dan juga hasil dari aktivitas-aktivitas manusia yang ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan ini.
- Menurut Parsudi Suparlan, kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasi dan memahami lingkungan yang dihadapi, dan untuk menciptakan serta mendorong terwujudnya kelakuan.
Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengeri bagaimana seharusnya bertindak dan benbuat dalam rangka berhubungan dengan orang lain dalam kelompok masyarakat. Apabila diperinci maka kebudayaan berfungsi sebagai berikut :
- Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
- Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kehiudupan lainnya
- Pembimbing kehidupan manusia
- Pembeda antar manusia dan binatang
Ciri-Ciri Kebudayaan
Beberapa macam ciri kebudayaan antara lain sebagai berikut :
- Budaya bukan bawaan tapi dipelajari
- Budaya dapat disampaikan dari orang ke orang lain, kelompok ke kelompok yang lain, dan generasi ke generasi
- Budaya berdasarkan simbol
- Budaya bersifat dinamis, suatu sistem yang terus berubah sepanjang waktu
- Budaya bersifat selektif, merepresentasikan pola-pola perilaku pengalaman manusia yang jumlahnya terbatas
- Berbagai unsur budaya memiliki keterkaitan
- Menganggap budaya sendiri sebagai yang terbaik atau standar untuk menilai kebudayaan lain (Etnosentrik)
Wujud Kebudayaan
Secara umum wujud kebudayaan ada 3 (Pendapat Koentjaraningrat), yakni :
- Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya. Wujud ini bersifat abstrak berupa nilai-nilai yang dianut dan dipahami.
- Wujud kebudayaan sebagai kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat. Wujud ini bisa berupa sistem sosial.
- Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Wujud ketiga ini berupa keseluruhan benda fisik yang merupakan hasil karya manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar