Tempatnya Berbagai Info Penulis

Selasa, 31 Januari 2023

Pengertian, Faktor Pendorong, dan Penghambat Bisnis Global

Pengertian Bisnis Global

Bisnis adalah individu atau organisasi yang melakukan kegiatan menjual barang atau jasa kepada konsumen. Sedangkan global (berasal dari kata globe) adalah dunia atau mendunia. Globalisasi adalah proses menyebarnya nilai kebudayaan dari suatu tempat ke tempat lain yang menembus batas-batas negara. Jadi bisnis global dapat didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang atau jasa yang melampui dan melewati batas-batas sebuah negara serta terkoneksi sedunia pada level kultural, politik, dan ekonomi dengan menghilangkan hambatan-hambatan komunikasi dan perdagangan. Bisnis global membuat perekonomian dunia menjadi sistem tunggal yang saling bergantung satu dengan yang lain. Bisnis global umumnya kegiatan ekspor-impor barang dan jasa oleh dua negara atau lebih. Bisnis global terdiri atas transaksi yang dirancang dan dilaksanakan melewati batas nasional negara.

Bisnis global mengacu pada perdagangan internasional. Perdagangan internasional selalu memiliki karakter campuran dimana organisasi nasional (pemerintah) dan swasta ikut berpartisipasi, dimana monopoli telah diberlakukan, sering dibela oleh angkatan senjata, segala macam hambatan dan tarif telah umum dan peserta telah membuat segala cara untuk mengatasi gangguan tersebut atau mendapat keuntungan dari hal itu.

Faktor Pendorong Bisnis Global

Suatu negara tentunya harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan dalam negrinya, namun permasalahannya adalah kemampuan dan sumber daya negara terbatas, hal ini karena setiap negara pasti memiliki sosiokultural yang berbeda-beda sehingga memiliki kekhasan yang berbeda satu sama lain. Sehingga membutuhkan bantuan dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan dalam negrinya. Apabila diperinci faktor-faktor pendorong bisnis global antara lain :

1. Keterbatasan produksi dan sumber daya negara

Setiap negara pasti memiliki sumber daya dan kemampuan produksi yang berbeda-beda. Contohnya negara Indonesia memiliki sumber daya batubara minyak, dan timah, akan tetapi kemampuan yang memadai dalam mengolah bahan baku tersebut. Hal ini tentunya mendorong Indonesia mengekspor bahan baku tersebut ke negara lain yang mampu mengolahnya.

2. Keterbatasan teknologi suatu negara

Hal ini hampir sama dengan faktor pertama yakni kemampuan produksi. Umumnya negara yang sedang berkembang memiliki permasalahan produksi, yakni kemampuan teknologi yang masih rendah. Meski sumber daya melimpah, tetapi teknologi masih rendah hal ini akan berdampak pada kemampuan produksi, bisa saja kualitasnya lebih rendah atau biaya yang lebih mahal.

3. Efisiensi biaya

Dalam bisnis efisiensi biaya adalah hal yang penting dan perlu dipertimbangkan bagi perusahaan, baik itu efisiensi waktu ataupun biaya. Karena itulah Indonesia belum memiliki kilang penyulingan minyak buni, ini sebab biaya yang akan dikeluarkan lebih besar dibandingkan dengan mengekspor minyak mentah kemudian membeli minyak yang sudah diolah. Menyuling minyak bumi secara mandiri tidak efisien maka Indonesia melakukan impor.

4. Memperluas pasar agar Go International

Dalam bisnis ekspansi produk menjadi salah satu faktor penting, utamanya yang sampau ke berbagai negara. Perdagangan internasional adalah keinginan bagi setiap perusahaan. Dengan Go Internasional, produk-produk mereka akan lebih dikenal dunia dan secara bersamaan akan mendatangkan profit yang lebih tinggi.

Hambatan Bisnis Internasional

1. Perbedaan Sosiokultural

Perbedaan sosiokultural mengacu pada perbedaan budaya dan sosial masyarakat, contoh perbedaan sosiokultural seperti bahasa, struktur sosial, agama, komunikasi personal, nilai, sikap dan sebagainya.

2. Kebijakan ekonomi dan finansial negara

Setiap negara pasti memiliki kebijakan yang berbeda satu sama lain. Kebijakan yang diterapkan dalam suatu negara dapat menjadi penghambat bisnis internasional, sebagai contoh kebijakan pembatasan impor atas produk tertentu penetapan tarif ekspor/impor yang terlalu tinggi, birokrasi yang berbelit-belit dan contoh kebijakan lain yang dapat menghambat bisnis global.

3. Ketidakstabilan kurs mata uang asing

Kurs adalah perbedaan nilai mata uang suatu nergara terhadap negara lain. Perbedaan kurs dapat menyebabkan kesulitan bagi para eksportir dan importer dalam menilai nilai tukar valuta asing. Kesulitan itu nantinya akan berdampak pada harga permintaan dan penawaran dalam transaksi perdagangan global.

4. Kondisi keamanan (konflik dan peperangan)

Apabila kondisi keamanan suatu negara tidak stabil seperti adanya peperangan atau konflik didalamnya, negara lain akan merasa takut untuk melakukan perdagangan. Sehingga negara tersebut akan lebih memilih negara yang lebih aman.

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top