Tempatnya Berbagai Info Penulis

Kamis, 15 Agustus 2024

Pengertian, Fungsi, Jenis-Jenis Sistem Ekonomi Beserta Kelebihan dan Kekurangannya


Pengertian Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi merupakan konsep fundamental dalam ilmu ekonomi yang merujuk pada cara suatu masyarakat mengatur, mengelola, dan mendistribusikan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Sederhananya, sistem ekonomi adalah kerangka kerja yang menentukan bagaimana keputusan ekonomi dibuat, bagaimana barang dan jasa diproduksi, dan bagaimana hasil porduksi tersebut didistribusikan.

Berikut ini beberapa pendapat para ahli mengenai sistem ekonomi :

1. Menurut Adam Smith, Sistem Ekonomi adalah upaya manusia memnuhi keutuhan hidup di masyarakay dalam meningkatkan kesejahteraan.

2. Menurut Suroso (1997), Sistem Ekonomi merupakan usaha untuk mengatur pertukaran barang dan jasa yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan.

3. Menurut Dumairy, Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antarmanusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.

4. Menurut Gilarso, Sistem Ekonomi merupakan cara untuk mengkoordinasikan perilaku keseluruhan masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekonomi baik itu produksi,distribusi, kondumsi, investasi, dan lain sebagainya. Sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, juga dapat menghindari terjadinya kekacauan.

5. Menurut Gregory Grossman dan M. Manu, Sistem Ekonomi adalah sekumpulan unsur yang terdiri dari unit-unit, agen-agen, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling menopang dan memengaruhi.

Berdasarkan uraian diatas Sistem Ekonomi dapat diartikan sebagai perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara dalam satu kesatuan yang digunakan untuk mencapai tujuan ekonomi. Sistem ekonomi mencakup berbagai mekanisme dan institusi (pihak)  yang mengatur bagaimana sumber daya yang terbatas digunakan untuk memnuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Dengan kata lain sistem ekonomi adalah struktur yang mengatur bagaimana barang dan jasa dihasilkan, dibagikan dan dikonsumsi. Setiap negara memiliki sistem ekonomi yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh ideologi, kondisi masyarakat, kondisi perekonomian, serta kondisi sumber daya yang berbeda-beda. Tujuan utama sistem ekonomi adalah membangun kesejahteraan dan stabilitas masyarakat.

Fungsi Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi memiliki fungsi penting dalam perekonomian suatu negara, seperti :

1. Mendorong Produksi

Sistem memiliki fungsi untuk mendorong produksi suatu negara. Sistem ekonomi yang efektiv dan sesuai dapat mendorong inovasi serta peningkatan produktivitas.

2. Koordinasi

Sistem ekonomi menyediakan mekanisme koordinasi yang memungkinkan individu-individu dalam masyarakat berinteraksi dan bekerjasama dalam kegiatan ekonomi.

3. Distribusi

Fungsi lain dari sistem ekonomi adalah distribusi. Sistem ekonomi mengatur bagaimana barang dan jasa didistribusikan di antara individu dan kelompok dalam masyarakat. Distribusi ini mencakup siapa, berapam dan kapan barang jasa tersebut akan didistribusikan.

Jenis-jenis Sistem Ekonomi

Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomu yang paling kuno dan sederhana. Dalam sistem ekonomi ini, kegiatan ekonomi didasarkan pada tradisi, adat istiadat, dan kebiasaaan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Produksi biasanya dilakukan secara subsisten, artinya hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, tanpa berorientasi pada keuntungan.

Kelebihan :

- Keberlanjutan, sistem ini cenderung berkelanjutan karena masyarakat hanya memanfaatkan sumber daya yang diperlukan, sehingga menyebabkan tidak adanya eksploitasi secara berlebihan.

- Stabilitas sosial, karena didasarkan pada tradisi dan adat, sistem ekonomi tradisional biasanya menghasilkan stabilitas sosial yang tinggi dengan sedikit komflik.

Kekurangan :

- Keterbatasa inovasi, karena terikat pada tradisi, sistem ini cenderung kurang inovatif dan tidak menodorng perkembangan ekonomi.

- Ketidakmampuan menghadapi perubahan, sistem ekonomi tradisional sulit berhadapan dan beradaptasi dengan peruhaban eksternal, seperti bencana alam atau perubahan lingkungan global.

Contoh negara yang masih menganut sistem ekonomi tradisional adalah Papua Nugini, Mawali, Mbaiki, dan Mobaye.

Sistem Ekonomi Pasar (Kapitalis)

Sistem ekonomi pasar atau sering disebut kapitalisme adalah sistem dimana keputusan ekonomi didasarkan pada interaksi antara penawaran dan permintaan di pasar bebas. Individu atau perusahaan memiliki kebebasan untuk memproduksi apa yang mereka inginkan dan untuk siapa barang atau jasa dijual dengan harga yang ditentukan oleh mekanisme pasar. Dalam sistem ekonomi pasar keputusan ekonomi, seperti produksi, konsumsi, dan distribusi sepenuhnya ditentukan oleh mekanisme antara permintaan dan penawaran pasar.

Kelebihan :

- Efisiensi tinggi, persaingan dalam pasar bebas mendorong inovasi dan efisiensi produksi, sehingga barang dan jasa dapat diproduksi dengan harga lebih rendah dan kualitas lebih baik.

- Pilihan yang luas bagi konsumen, konsumen memiliki banyak pilihan barang dan jasa yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

Kekurangan :

- Ketimpangan ekonomi, sistem ini cenderung menghasilkan ketimpangan ekonomi yang tinggi,dimana kekayaan akan terpusat pada sebagian kecil masyarakat.

- Kegagalan pasar, dalam beberapa kasus, pasar tidak mampu menyediakan barang dan jasa publik secara memadai, seperti pendidikan dan kesehatan, yang mengharusnkan intervensi pemerintah di dalamnya.

Contoh negara yang menganut sistem ekonomi pasar antara lain Amerika Serikat, Korea Selatan, Jerman, Jepang dan Singapura.

Sistem Ekonomi Terpusat (Sosialis)

Sistem ekonomi terpusat atau sosialis adalah sistem dimana pemerintah memiliki kendali atas semua faktor produksi, serta menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, berapa jumlahnya, dan bagaimana barang dan jasa tersebut didistribusikan. Keputusan ekonomi utama dibuat dan dipegang oleh otoritas pusat, bukan individu atau perusahaan.

Kelebihan :

- Distribusi merata, sistem ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan ekonomi dengan mendistribusikan sumber daya secara lebih merata diantara seluruh anggota masyarakat.

- Keamanan sosial, pemerintah atau pemangku kebijakan biasanya menyediakan layanan publik yang memadai seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial secara gratis atau dengan biaya yang sangat murah.

Kekurangan :

- Kurangnya insentif untuk inovasi, karena pemerintah mengendalikan semua aspek ekonomi, sedikit insentif bagi individu atau perusahaan untuk berinovasi atau meningkatkan efisiensi.

- Birokrasi yang lambat, proses pengambilan keputusan yang terpusat seringkali lambat dan tidak responsive terhadap perubahan kebutuhan masyarakat.

Contoh negara yang menganut sistem ekonomi terpusat antara lain Korea Utara, China, dan Kuba.

Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi terakhir adalah campuran, yaitu gabungan dari elemen-elemen sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat. Pada sistem ini sebagian besar keputusan ekonomi dibuat oleh pasar, tetapi pemerintah tetap memiliki peran dalam mengatur, mengawasi, dan memberikan layanan publik serta intervensi ketika diperlukan untuk mencapai tujuan sosial.

Kelebihan :

- Fleksibel, sistem ini menggabungkan kelebihan dari sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat, memungkinkan penyesuaian yang lebih baik terhadap kebutuhan dan keinginan masyarakat.

- Pengurangan ketimpangan, dengan adanya campur tangan pemerintah, sistem ini dapat mengurangi ketimpangan ekonomi melalui redistribusi pendapatan dan pemberian layanan publik.

Kekurangan :

- Kompleksitas, sistem ekonomi campuran bisa menjadi kompleks karena harus menyeimbangkan antara mekanisme pasar dengan kebijakan pemerintah.

- Ketergantungan pada kebijakan pemerintah, efektivitas sistem ini sangat bergantung pada kebijakan pemerintah yang tepat dan efisien, yang tidak selalu mudah dicapai.

Contoh negara yang menganut sistem ekonomi campuran antara lain Indonesia, Inggris, Kanada, dan Australia.

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top