A. Pengertian Kewirausahaan
Secara harfiah, wira
artinya utama, gagah, luhur, berani, teladan atau pejuang. Sedangkan usahana
adalah kegiatan yang dilakukan terus menerus dalam mengelola sumber daya yang
ada untuk menghasilkan barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan. Jadi secera
sederhana wirasuaha seseorang yang melakukan membuat suatu produk, dan
merencanakan segala sesuatu didalamnya untuk mendapatkan keuntungan/
Istilah kewirausahaan
merupakan padanan kata dari bahasa inggris yakni entrepreneurship. Kata entrepreneurship
sendiri berasal dari bahasa prancis, enterprende
yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha. Kewirausahaan atau
kewiraswastaan adalah kemampuan seseorang untuk berani mengambil resiko dengan
menginvestasikan dan mengorbankan waktu, uang, dan usaha untuk membangun suatu
usaha dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankan, seorang
wirausahawan merencanakan dan mengharapkan keuntungan disamping kepuasan.
Kewirausahaan bukanlah
hal mudah, karena banyak tantangan. Tidak semua orang bisa memiliki sifat
kewirausahaan. Wirausahawan adalah sosok multitalenta yang memahami banyak hal,
karena pastinya usaha yang dibangunnya akan berhadapan dengan berbagai macam
masalah. Apalagi kewirausahaan adalah kegiatan yang sifatnya dinamis. Apa yang
direncanakan belum tentu sesuai dengan yang diharapkan. Orang yang berhasil
menjalankan wirausaha harus siap dengan berbagai perubahan yang akan
dialaminya.
Beberapa pengertian
kewirausahaan menurut para ahli:
Menurut Siswanto
Sudomo, kewirausahaan adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang
wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat bekerja keras dan berkorban,
memusatkan segala daya serta berani mengambil resiko untuk mewujudkan
gagasannya.
Menurut Soeharto
Prawiro, kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai dan
mengembangkan usaha.
Menurut Zimmerer,
kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
Menurut A. Pekerti,
kewirausahaan adalah kemampuan seseorang dalam mendirikan, mengatur,
mengembangkan dan melembagakan perusahaan yang dimilikinya.
Menurut Intruksi
Presiden Nomor 4 Tahun 1995, Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada
upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru
dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
B. Konsep Kewirausahaan
1. Agility/Kelincahan
Dari segi fisik
kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah arah/gerakan dengan cepat
dan tepat pada waktu ia bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. Sedangkan
ditinjau dari kewirausahaan, kelincahan adalah kecepatan dan kemampuan belajar
dan beradaptasi pada hal baru.
2. Endurance (Daya
Tahan)
Endurance adalah
kemampuan ketahanan terhadap kelelahan dan cepat pulih kembali dari kelelahan.
Dalam hal ini, endurance berkaitan dengan ketahanan terhadap tekanan pada
kapasitas melakukan tugas menerus. Daya tahan sebuah bisnis biasanya didukung
oleh produksi dan penjualan yang tetap lancar.
3. Kecepatan
Kecepatan adalah
kemampuan dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam waktu yang singkat.
Wirausahawan harus memiliki kecepatan dalam hal inovasi untuk maju menjawab
tantangan pasar dan mampu melebihi pesaingnya.
4. Fleksibilitas
Fleksibilitas adalah
kemampuan untuk menyesuaikan kehidupan dimanapun tempatnya. Seorang
wirausahawan harus memiliki kemampuan adaptasi yang baik. Dimanapun tempat dan
kondisinya, harus bisa memaksimalkan potensi yang ada untuk melakukan proses
usaha.
5. Strength (kekuatan)
Kekuatan merupakan
salah satu unsur fisik yang sangat penting dalam merespon kewirausahaan, karena
membantu meningkatkan komponen kecepatan, kelincahan dan ketetapatan. Selain
kekuatan fisik, seorang pelaku wirausaha juga memerlukan kekuatan mental.
C. Karakteristik Kewirausahaan
1. Desire of Responsibility, yakni memiliki rasa tanggung jawab atas
usaha-usaha yang dilakukannya. Seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan
selalu self aware atau mawas diri.
2. Preference for Moderate Risk, yaitu lebih memiliki resiko yang
moderat, atau resiko yang sedang, tidak terlalu tinggi atau rendah.
3. Convidence in their ability to success, yaitu percaya akan
kemampuan diri untuk berhasil.
4. Desire for immediate feedback, yaitu keinginan untuk segera
mendapatkan umpan balik.
5. High level of energy, yaitu memiliki energi semangat yang tinggi
dan kerja keras untuk mewujudkan cita-cita demi masa depan yang baik.
6. Future orientation, yaitu berorientasi pada masa depan, perspektif
dan berwawasan jauh kedepan.
7. Skill at organizing, yaitu memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam
mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.
8. Value of Achievement over money, yaitu selalu menilai prestasi
dengan nilai uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar