Tempatnya Berbagai Info Penulis

Sabtu, 23 Juli 2022

Pengertian, Dimensi, dan Manfaat Kualitas Produk

Pengertian Kualitas Produk

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kualitas berarti tingkat baik buruknya sesuatu, derajat atau taraf mutu. Dalam ISO 9000 kualitas didefinisikan sebagai derajat yang dicapai oleh karakteristik yang inheren dalam memenuhi persyaratan. Persyaratan dalam hal ini adalah kebutuhan dan harapan yang dinyatakan, biasanya tersirat atau wajib. Sederhananya kualitas menurut ISO 9000 adalah perpaduan antara sifat dan karakteristik yang menentukan sejauh mana keluaran dapat memenuhi persyaratan kebutuhan konsumen.

Istilah kualitas banyak digunakan dalam bisnis, rekayasa, dan manufaktur. Salah satu contoh penggunaan kualitas ada pada produk. Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen. Produk yang ditawarkan sangatlah beragam, mulai barang fisik, jasa, pengalaman, peristiwa hingga gagasan.

Kualitas produk merupakan salah satu kebijakan penting bagi perusahaan untuk bisa bersaing dalam pasar.  Produk berkualitas akan lebih menarik bagi konsumen, dan akhirnya meningkatkan volume penjualan. Maka perusahaan perlu menyediakan produk yang memberikan kinerja baik dalam mencapai kepuasan konsumen, salah satunya dengan peningkatan kualitas. Kualitas berdasarkan persepsi konsumen dapat menjadi dimensi pendukung bagi hasil keputusan pasca pembelian, seperti kepuasan konsumen, niat perilaku, loyalitas dan latensi.

Berikut beberapa pengertian Kualitas Produk menurut para ahli :

  1. Menurut Kolter & Amstrong kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya.
  2. Menurut Assauri, kualitas produk merupakan faktor-faktor yang terdapat dalam suatu barang atau hasil yang menyebabkan barang atau hasil tersebut sesuai dengan tujuan untuk apa barang atau hasil itu dimaksudkan.
  3. Menurut Handoko, kualitas produk adalah suatu kondisi dari barang berdasarkan pada penilaian atas kesesuaiannya dengan standar ukur yang ditetapkan. Semakin sesuai dengan standar yang ditetapkan maka produk akan dinilai semakin berkualitas begitu juga sebaliknya.
  4. Menurut Tjiptono, kualitas produk adalah tingkat mutu yang diharapkan dan pengendalian keragaman dalam mencapai mutu untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
  5. Menurut Heizer dan Render, kualitas adalah keseluruhan fitur dan karakteristik sebuah barang atau jasa yang menggunakan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan yang tertlis atau tersirat.

Dimensi Kualitas Produk

Dimensi kualitas produk bisa diartikan sebagai aspek ciri karakteristik untuk melihat kualitas produk. Beberapa ahli menjelaskan bahwa ada 8 kelompok dimensi kualitas. Adapaun ke-8 dimensi kualitas tersebut antara lain

1. Dimensi Kinerja (Performance)

Kinerja disini merujuk pada karakter produk meliputi merek, atribut-atribut yang dapat diukur dan aspek-aspek kinerja individu. Misalnya kecepatan, kemudahan dan kenyamanan dalam penggunaan. Kinerja suatu produk merupakan cerminan bagaimana produk itu disajikan kepada konsumen. Kinerja beberapa produk biasanya didasari oleh preferensi subjektif konsumen yang pada dasarnya bersifat umum.

2. Dimensi Fitur (Features)

Fitur merupakan karakteristik tambahan dari suatu karakteristik inti produk yang dapat menambah nilai suatu produk. Artinya suatu produk selain memiliki fungsi ciri utama, kadang juga dilengkapi ciri lainnya yang bersifat komplemen. Contohnya Smartphone yang memiliki ciri utama sebagai alat komunikasi, memiliki karakteristik lain seperti membuat catatan, kalkulator, game, dan lain sebagainya. Fitur bersifat option bagi konsumen. Kadangkala beberapa produk memiliki performance yang sama namun memiliki fitur yang berbeda, inilah yang menjadi nilai lebih kualitas produk di mata konsumen.

3. Dimensi Keandalan (Reliability)

Reliability berkaitan dengan timbulnya keadaan kerusakan atau gagal pakai. Reliability merupakan ukuran kemungkinan suatu produk suatu produk tidak rusak dalam suatu periode tertentu. Keandalan suatu produk menandakan tingkat kualitas bagi konsumen dalam memilih produk. Hal ini penting karena berkaitan dengan besarnya biaya penggantian dan pemeliharaan yang harus dikeluarkan apabila produk mengalami kerusakan.

4. Dimensi Kesesuaian (Conformance)

Dimensi kesesuaian adalah sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan. Hal ini menjelaskan bahwa tingkat kesesuaian sebuah produk telah akurat apabila produk yang dipasarkan oleh produsen telah sesuai dengan perencanaan perusahaan, yang berarti produk yang dipasarkan mayoritas sesuai dengan keinginan konsumen.

5. Dimensi Ketahanan (Durability)

Secara ekonomis ketahanan dapat diartikan sebagai usia ekonomis suatu produk dilihat dari nilai kegunaan yang diperoleh sebelum terjadi kerusakan dan mengganti produk. Secara sederhana ketahanan berkata tentang berapa lama produk tersebut dapat terus digunakana. Semakin besar frekuensi pemakaian terhadap produk maka semakin besar pula ketahanan produk. Semakin besar ketahanannya maka semakin awet produk, produk yang awet akan dianggap oleh mata konsumen lebih berkualitas dibanding produk yang cepat rusak atau diganti.

6. Dimensi Kemampuan Pelayanan (Serviceability)

Kemampuan pelayanan adalah kemampuan kecepatan, kompetesi, kegunaan, dan kemudahan produk untuk diperbaiki. Dimensi ini terkait dengan sejauh mana kemudahan produk untuk dapat dilakukan perawatan dan perbaikan. dimata konsumen produk yang mudah untuk diperbaiki tentu memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan produk yang sulit bahkan tidak bisa diperbaiki.

7. Dimensi Estetika (Aesthetics)

Estetika adalah keindahan produk yang dapat dilihat dari panca indera dan didefinisikan sebagai atribut yang melekat pada sebuah produk, seperti warna, model, bentuk, desain, dan lain-lain. Dimensi ini menyangkut keindahan, keserasian, atau kesesuaian yang enak dipandang atau dirasakan yang dapat memberi konsumen daya tarik tersendiri. Dimensi ini merupakan dimensi yang paling subjektif.

8. Kualitas yang dipersepsikan (Perceived Quality)

Kualitas yang dipersepsikan adalah persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas suatu produk karena kurangnya pengetahuan. Konsumen tidak selalu memiliki informasi yang lengkap mengenai karakteristik produk. Namun konsumen bisa memiliki informasi produk secara tidak langsung, seperti melalui merek, nama, reputasi produsen atau negara produsen.

Manfaat Kualitas Produk

Kualitas adalah salah satu sarana positioning produk yang penting bagi perusahaan. Dalam pengembangan suatu produk, perusahaan terlebih dahulu harus memiliki tingkat kualitas  yang akan mendukung posisi produk dalam persaingan pasar. Dengan kualitas yang baik akan mampu memberikan kepuasan pada konsumen. Adapun beberapa manfaat yang diperoleh perusahaan dengan menciptakan kualitas produk yang baik antara lain :

1. Meningkatkan Pangsa Pasar

Dengan kualitas yang baik maka akan banyak semakin konsumen yang tertarik dan kepercayaan pelanggan pada produk tersebut. Hal ini nantinya akan berdampak pada target pemasaran yang akan ikut meningkat seiring dengan makin banyak konsumen yang percaya pada produk tersebut.

2. Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Perusahaan yang telah menghasilkan produk berkualitas akan mendapatkan persepsi dari konsumen bahwa organisasi tersebut mengutamakan kualitas. Oleh karena itu perusahaan yang mengutamakan kualitas akan dikenal oleh masyarakat dan meningkatkan citra perusahaan.

3. Meminimalisir Biaya

Kepuasan pelanggan yang baik akan menimimalisir pembuatan produk, karena orientasi perusahaan pada jenis tipe, waktu, dan jumlah produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu peningkatan kualitas akan mendorong biaya operasional, karnea pengerjaan kembali dan perbaikan atas produk rusak/cacat akan berkurang.

4.Memberikan Dampak Internasional

Apabila perusahaan mampu menawarkan produk yang berkualitas, selain dikenal di pasar domestik, perusahaan tersebut akan mampu berpeluang untuk dikenal dan diterima di pasar internasional.

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top