Tempatnya Berbagai Info Penulis

Kamis, 15 Juli 2021

Indeks Harga : Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Pengertian Indeks Harga

Indeks harga adalah angka yang menyatakan perubahan-perubahan harga yang terjadi dari satu periode ke periode lainnya. Indeks harga memiliki fungsi untuk mengukur perubahan kondisi ekonomi suatu negara atau wilayah. Contohnya 5 tahun lalu harga beras Rp5.000, sekarang Rp10.000. Perubahan tersebut dapat dinyatakan dalam angka indeks. Karena harga terus mengalami fluktuasi (naik-turun) diperlukan indeks harga sebagai perbandingan variabel dalam kurun waktu berbeda.

Tujuan umum perhitungan indeks harga adalah untuk menentukan ukuran perubahan variabel ekonomi sebagai ukuran keadaan ekonomi suatu negara atau wilayah.

Jenis Indeks Harga

- Indeks Harga Konsumen (IHK)

Indeks harga konsumen adalah indeks harga yang menunjukkan perubahan harga barang atau jasa yang dibeli oleh konsumen. Untuk mengetahui perubahan yang tejadi indeks harga konsumen diambil dari 4 kelompok, yakni kelompok makanan, barang, jasa, dan perumahan. Indeks harga konsumen tersebut digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai indikator inflasi di Indonesia.

- Indeks Harga Produsen (IHP)

Indeks harga produsen adalah indeks harga yang menunjukkan perubahan harga ditingkat produsen. Indeks harga produsen digunakan dalam penyusunan neraca ekonomi (PDB/PDRB), distribusi barang, dan sebagainya.

- Indeks Harga Implisit

Indeks harga implisit adalah suatu metode untuk membandingkan pertumbuhan ekonomi nominal dengan pertumbuhan ekonomi riil. Indeks harga implisit menjadi ukuran inflasi dari periode dimana harga dasar untuk perhitungan PNB rill digunakan hingga saat ini.

- Indeks Harga Petani

Indeks harga petani terdiri atas 2, yakni indeks harga yang harus dibayar oleh petani dan indeks harga yang diterima oleh petani. Indeks harga yang harus dibayar petani adalah indeks harga yang menunjukkan perubahan harga kebutuhan rumah tangga petani, seperti pupuk, benih, dan obat-obatan pertanian. Sementara indeks harga yang diteruma oleh petani adalah indeks harga yang menunjukkan perubahan perkiraan harga penjualan hasil produski pertanian.

Cara Menghitung Indeks Harga

- Metode Agregatif Sederhana/Tidak Tertimbang

Metode perhitungan indeks harga tidak tertimbang memiliki kelebihan penggunaannya yang mudah dan sederhana. Namun metode ini tidak mempertimbangkan arti penting secara relatif pada berbagai komoditas sehingga barang-barang dianggap memiliki nilai yang sama.

Rumus Angka Indeks Tidak Tertimbang


- Metode Tetimbang

Dalam metode tertimbang ini, faktor penimbang dari tiap jenis barang akan diperhitungkan. Metode tertimbang terdiri atas 3 metode yakni :

Angka Indeks Metode Tertimbang


Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top