Tempatnya Berbagai Info Penulis

Kamis, 29 April 2021

Sistem Pembayaran : Pengertian, Prinsip, Komponen, dan Peran

Pengertian Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem keuangan dan perbankan negara. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia dalam pasal 1 poin ke 6 dijelaskan bahwa “Sistem pembayaran adalah suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi”. Singkatnya sistem pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lainnya.

Media yang digunakan untuk memindahkan nilai uang tersebut beragam, mulai dari alat pembayaran yang sederhana sampai sistem yang kompleks dan melibatkan berbagai lembaga. Di Indonesia kewajiban mengatur dan mengawasi sistem pembayaran yang berlangsung dalam kegiatan ekonomi dipegang oleh Bank Indonesia (BI).

Prinsip Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia

Dalam menjalankan tugas sebagai pengatur dan pengawas sistem pembayaran di Indonesia Bank Indonesia mengacu pada 4 prinsip kebijakan sistem pembayaran, yakni :

- Keamanan

Segala resiko dalam sistem pembayaran seperti resiko likuiditas, resiko kredit, resiko fraud (kecurangan yang dapat menimbulkan kerugian finansial) dan resiko lainnya harus dapat dikelola dan diantisipasi oleh penyelenggara sistem pembayaran.

- Efisiensi

Penyelenggara sistem pembayaran harus menjamin penyelenggaraan sistem pembayaran harus dapat digunakan secara luas dan menyeluruh, sehingga biaya yang ditanggung masyarakat menjadi lebih murah karena meningkatnya skala ekonomi.

- Kesetaraan aksess

Bank Indonesia tidak menginginkan adanya praktik monopoli dalam penyelenggaraan suatu sistem yang dapat menghambat pemain lain untuk masuk.

- Perlindungan konsumen

Menjamin adanya kepastian hukum kepada konsumen serta pembuat jasa.

Komponen Sistem Pembayaran

- Regulator, berwenang mengatur aturan main, ketentuan, dan kebijakan yang mengikat seluruh komponen sistem pembayaran.

- Penyelenggara, lembaga yang memastikan penyelesaian akhir dari seluruh transaksi yang terjadi pada penggunanya.

- Infrastruktur, sarana fisik yang mendukung operasional sistem pembayaran.

- Instrumen, alat pembayaran (tunai atau non tunai) yang disepakati oleh para pengguna dalam melakukan transaksi.

- Pengguna, konsumen yang memanfaatkan sistem pembayaran.

Peran Sistem Pembayaran Terhadap Perekonomian

- Sistem Pembayaran adalah elemen penting dalam infrastruktur keuangan dengan tujuan mendukung stabilitas keuangan. Hal ini karena dengan infrastruktur yang baik akan berakibat pada stabilitas keuagan yang baik pula.

- Sistem pembayaran sebagai penyalur paling utama dalam transmisi kebijakan moneter agar pengendalian moneter dapat bergerak lebih efektif dan efisien. Dengan adanya transmisi kebijakan moneter maka ada struktur baru yang dibentuk untuk mencapai sistem moneter yang baik, misalnya adanya bentuk inovasi dari sistem pembayaran yang semakin mudah, efektif, dan efisien.

- Sistem pembayaran sebagai pendorong perekonomian nasional agar lebih efisien. Sistem pembayaran yang banyak mengalami masalah kemacetan akan membawa dampak sulit bagi pengusaha maupun konsumen dalam melakukan transaksi sehingga menurunkan produktivitas ekonomi suatu negara.


Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top