Pengertian Sistem Pembayaran
Sistem
pembayaran merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem keuangan
dan perbankan negara. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank
Indonesia dalam pasal 1 poin ke 6 dijelaskan bahwa “Sistem pembayaran adalah
suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang
digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang
timbul dari suatu kegiatan ekonomi”. Singkatnya sistem pembayaran merupakan
sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke
pihak lainnya.
Media
yang digunakan untuk memindahkan nilai uang tersebut beragam, mulai dari alat
pembayaran yang sederhana sampai sistem yang kompleks dan melibatkan berbagai
lembaga. Di Indonesia kewajiban mengatur dan mengawasi sistem pembayaran yang
berlangsung dalam kegiatan ekonomi dipegang oleh Bank Indonesia (BI).
Prinsip Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia
Dalam
menjalankan tugas sebagai pengatur dan pengawas sistem pembayaran di Indonesia
Bank Indonesia mengacu pada 4 prinsip kebijakan sistem pembayaran, yakni :
-
Keamanan
Segala
resiko dalam sistem pembayaran seperti resiko likuiditas, resiko kredit, resiko
fraud (kecurangan yang dapat menimbulkan kerugian finansial) dan resiko lainnya
harus dapat dikelola dan diantisipasi oleh penyelenggara sistem pembayaran.
-
Efisiensi
Penyelenggara
sistem pembayaran harus menjamin penyelenggaraan sistem pembayaran harus dapat
digunakan secara luas dan menyeluruh, sehingga biaya yang ditanggung masyarakat
menjadi lebih murah karena meningkatnya skala ekonomi.
-
Kesetaraan aksess
Bank
Indonesia tidak menginginkan adanya praktik monopoli dalam penyelenggaraan
suatu sistem yang dapat menghambat pemain lain untuk masuk.
-
Perlindungan konsumen
Menjamin
adanya kepastian hukum kepada konsumen serta pembuat jasa.
Komponen Sistem Pembayaran
-
Regulator, berwenang mengatur aturan main, ketentuan, dan kebijakan yang
mengikat seluruh komponen sistem pembayaran.
-
Penyelenggara, lembaga yang memastikan penyelesaian akhir dari seluruh
transaksi yang terjadi pada penggunanya.
-
Infrastruktur, sarana fisik yang mendukung operasional sistem pembayaran.
- Instrumen, alat pembayaran (tunai atau non tunai) yang disepakati oleh para
pengguna dalam melakukan transaksi.
-
Pengguna, konsumen yang memanfaatkan sistem pembayaran.
Peran Sistem Pembayaran Terhadap Perekonomian
-
Sistem Pembayaran adalah elemen penting dalam infrastruktur keuangan dengan
tujuan mendukung stabilitas keuangan. Hal ini karena dengan infrastruktur yang
baik akan berakibat pada stabilitas keuagan yang baik pula.
-
Sistem pembayaran sebagai penyalur paling utama dalam transmisi kebijakan
moneter agar pengendalian moneter dapat bergerak lebih efektif dan efisien.
Dengan adanya transmisi kebijakan moneter maka ada struktur baru yang dibentuk
untuk mencapai sistem moneter yang baik, misalnya adanya bentuk inovasi dari
sistem pembayaran yang semakin mudah, efektif, dan efisien.
-
Sistem pembayaran sebagai pendorong perekonomian nasional agar lebih efisien.
Sistem pembayaran yang banyak mengalami masalah kemacetan akan membawa dampak
sulit bagi pengusaha maupun konsumen dalam melakukan transaksi sehingga
menurunkan produktivitas ekonomi suatu negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar