Tempatnya Berbagai Info Penulis

Jumat, 23 April 2021

Permintaan dan Penawaran (Pengertian, Faktor yang Mempengaruhi, Hukum, Kurva dan Elastisitas)

Permintaan dan penawaran merupakan aktivitas yang mendasari kegiatan perekonomian. Interaksi yang terjadi antara permintaan (dari sisi pembeli) dan penawaran (dari sisi penjual) membentuk sebuah mekanisme pasar. Karena itu permintaan dan penawaran merupakan konsep dasar dari kegiatan bisnis.

Pengertian Permintaan

Permintaan secara sederhana merupakan keinginan seorang konsumen terhadap barang-barang tertentu. Secara lebih lengkapnya permintaan diartikan sejumlah produk barang atau jasa yang ingin dibeli konsumen dengan harga, waktu dan jumlah tertentu. Dalam praktiknya pengertian permintaan menunjukkan adanya permintaan atas sejumlah barang atau jasa yang diikuti dengan kemampuan membeli.

Faktor yang Mempengaruhi Permintaam

- Harga barang itu sendiri

Harga akan mempengaruhi pembeli dalam membeli suatu barang, apabila harga suatu barang naik, pembeli cenderung mengurangi jumlah barang yang diinginkan begitu juga sebaliknya.

- Pendapatan

Tingkat pendapatan mencerminkan kemampuan atau daya beli seseorang. Ketika pendapatan seseorang meningkat, tentu barang yang diinginkan akan meningkat pula, begitu juga berlaku dalam keadaan sebaliknya.

- Harga barang terkait

Barang terkait disini dibagi atas 2 jenis, yakni barang substitusi (pengganti) dan komplementer (pelengkap). Barang substitusi adalah barang yang dapat menggantikan fungsi barang yang lain. Contohnya seperti fungsi nasi yang dapat digantikan dengan roti. Roti merupakan barang substitusi dari nasi yang memiliki fungsi sama untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Dalam permintaan, ketika harga barang substitusi mengalami peningkatan, akan mengakibatkan kenaikan permintaan terhadap barang utamanya (yang memiliki fungsi sama). Contohnya ketika harga kopi naik, orang-orang cenderung meningkatkan permintaan terhadap teh.

Hal yang berbeda berlaku pada barang komplementer. Barang komplementer dapat diartikan sebagai barang yang digunakan bersamaan dengan barang lain sebagai pelengkapnya. Contohnya kopi dengan pelengkapnya gula. Peningkatan harga pada barang komplementer akan menurunkan permintaan terhadap barang pelengkap lainnya. Contohnya ketika harga gula naik, maka permintaan akan gula menjadi turun dampaknya kopi sebagai barang pelengkapnya akan juga mengalami penurunan.

- Selera

Ketika suatu barang mengalami kenaikan tren, maka akan memicu gelombang permintaan yang tinggi terhadap barang tersebut.

- Jumlah penduduk (konsumen)

Semakin banyak populasi penduduk di suatu wilayah, peluang pasar akan semakin besar. Artinya tingkat permintaan terhadap barang akan semakin tinggi begitu juga sebaliknya.

Hukum Permintaan

Hukum permintaan menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Hukum permintaan merupakan konsep yang menjelaskan bagaimana sifat-sifat hubungan antara permintaan terhadap suatu barang dengan harganya.

Hukum permintaan hanya berlaku dalam keadaan ceteris paribus, artinya berlaku hanya jika keadaan atau faktor-faktor lain selain harga dianggap tetap atau tidak berubah. Sehingga hukum permintaan dapat di formulasikan :

Fungsi permintaan

Hukum permintaan berbunyi :apabila harga suatu barang dan jasa meningkat, jumlah barang yang diminta akan menurun. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, jumlah barang yang diminta meningkat.

Kurva Permintaan

Kurva pemintaan adalah kurva yang memperlihatkan hubungan antara berbagai jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga tersebut. Kurva permintaan digunakan untuk memperkirakan perilaku dalam pasar kompetitif dan seringkali digabung dengan kurva penawaran untuk meperkirakan titik ekuilibrium (titik temu antara kurva pemintaan dengan kurva penawaran). Karena sifat antara harga dan jumlah barang yang diminta bersifat negatif/berlawanan, maka kurva permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah.

Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan adalah istilah yang menggambarkan perubahan permintaan yang terjadi akibat dari perubahan harga. Sebuah permintaan dikatakan elastis jika kuantitas barang yang diminta akan berubah besar akibat perubahan harga. Sebaliknya, permintaan dikatakan inelastis jika kuantitas barang yang diminta berubah secara kecil akibat perubahan harga.

Rumus menentukan koefisien elastisitas :

Rumus nilai koefisien permintaan

Jenis Elastisitas Permintaan.

- Permintaan elatsis (E>1)

Barang dikatakan elastis bila kurva permintaan mempunyai nilai koefisien elastisitas lebih besar dari 1. Hal ini terjadi bila presentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih besar daripada presentase perubahan harganya. Contoh barang yang memiliki sifat permintaan elastis adalah barang-barang mewah. Permintaan elastis memiliki grafik kurva yang berbentuk landai.

Permintaan elastis

- Permintaan elastis sempurna (E=~)

Permintaan bersifat elastis sempurna jika perubahan permintaan tidak mempengaruhi harga. Sederhananya harga barang selalu tetap, namun permintaannya senantiasa berubah-ubah. Contoh barang yang memiliki sifat permintaan elastis sempurna adalah bensin. Permintaan elastis sempurna memiliki grafik kurva yang sejajar dengan sumbu Q atau X.

 

Permintaan elastis sempurna

- Permintaan elastis uniter (E=1)

Barang dikatakan elastis uniter bila kurva permintaan mempunyai nilai koefisien elastisitas sama dengan 1. Hal ini terjadi bila presentase perubahan jumlah barang yang diminta sama atau sebanding dengan presentase perubahan harganya. Contoh barang yang memiliki sifat permintaan elastis uniter adalah barang elektronik (Smartphone, Laptop).

Permintaan elastis uniter

- Permintaan inelastis (E<1)

Barang dikatakan inelastis bila kurva permintaan mempunyai nilai koefisien elastisitas kurang dari 1. Hal ini terjadi bila presentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil daripada presentase perubahan harganya. Contoh barang yang memiliki sifat permintaan inelastis adalah beras. Permintaan inelastis memiliki grafik kurva yang berbentuk curam.

 

Permintaan inelastis

- Permintaan inelastis sempurna (E=0)

Barang dikatakan inelastis sempurna bila kurva permintaan mempunyai nilai koefisien elastisitas sama dengan 0. Hal ini terjadi bila perubahan harga tidak mempengaruhi pemintaan. Sederhananya harga barang akan selalu berubah-ubah tetapi permintaannya tetap. Contoh barang yang memiliki sifat permintaan inelastis sempurna adalah obat-obatan yang dibutuhkan saat sakit. Permintaan inelastis sempurna memiliki grafik kurva yang sejajar dengan sumbu P atau Y.

Permintaan inelastis sempurna

Contoh soal :

Harga jeruk di Lumajang mengalami penurunan dari Rp 10.000 menjadi Rp 8.000. Dampak dari penurunan harga jeruk ini membawa kenaikan jumlah barang yang diminta dari 100 menjadi 110. Tentukan nilai koefisien, jenis elastisitas, dan gambarkan kurvanya !

Penyelesaian:



Jadi nilai koefisien elastisitas permintaanya 0,5 dan tergolong jenis inelastis karena E<1.

Grafik.

Pengertian Penawaran

Penawaran secara sederhana merupakan sejumlah barang atau jasa yang tersedia dalam pasar dan siap untuk dijual kepada konsumen yang menginginkan. Penawaran juga dapat diartikan sebagai jumlah barang dan jasa yang bisa ditawarkan oleh penjual kepada pembeli pada harga, waktu, dan jumlah tertentu.

Faktor yang Mempengaruhi Penawaran

- Harga barang itu sendiri

Faktor pertama yang mempengaruhi penawaran adalah harga. Harga akan mempengaruhi penjual dalam menawarkan suatu barang. Apabila harga suatu barang mengalami kenaikan penjual cenderung menaikkan jumlah barang yang ditawarkan. Begitu juga sebaliknya, ketika harga turun, penjual cenderung mengurangi jumlah barang yang ditawarkan.

- Harga barang terkait

Jika barang substitusi mengalami kenaikan, maka jumlah penawaran barang utama akan bertambah begitu juga sebaliknya. Sedangkan untuk barang komplementer, apabila barang komplementer mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan menurun dan berlaku juga untuk sebaliknya.

- Biaya produksi

Ketika biaya produksi naik produsen cenderung mengurangi jumlah produksinya akibatnya penawarannya berkurang, begitu juga sebaliknya.

- Teknologi yang digunakan

Kemajuan teknologi memiliki dua dampak pada proses produksi. Pertama efisiensi waktu (mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam proses produksi), dan kedua biaya produksi yang semakin murah. Katika waktu dan biaya produksi semakin rendah, maka jumlah barang yang diproduksi akan semakin banyak akibatnya jumlah barang yang ditawarkan meningkat.

- Jumlah penjual

Apabila penjual semakin banyak, maka jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat juga, hal yang sama berlaku dalam keadaan sebaliknya.

- Kebijakan pemerintah

Kebijakan pemerintah memiliki pengaruh kepada jumlah penawaran. Misalnya kebijakan kenaikan pajak, ketika pajak naik maka biaya produksi juga naik, akibatnya jumlah barang yang ditawarkan akan mengalami penurunan.

Hukum Penawaran

Sama seperti permintaan, hukum penawaran juga menjelaskan hubungan antara perubahan harga dan perubahan jumlah barang yang ditawarkan. Hukum penawaran juga harus dalam keadaan ceteris paribus. Hubungan dalam hukum penawaran memiliki sifat yang positif

Hukum penawaran berbunyi : semakin tinggi harga suatu produk, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan untuk dijual di pasar dan sebaliknya bila harga barang turun, maka semakin sedikit barang yang ditawarkan di pasar.

Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah kurva yang memperlihatkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai perubahan tingkat harga tertentu. Karena hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan bersifat positif, maka kurva bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.

Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran adalah istilah yang menggambarkan perubahan penawaran yang terjadi akibat dari perubahan harga. Elastisitas mendefinisikan besar kecilnya kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan terkait perubahan harga. Elastisitas penawaran dapat dilihat dari nilai koefisien penawaran, yakni angka yang menunjukkan perbandingan antara perubahan harga dengan perubahan barang yang ditawarkan.

Rumus menentukan koefisien elastisitas :

Rumus elastisitas penawaran


Jenis Elastisitas Penawaran

- Penawaran elastis (E>1)

Barang dikatakan elastis bila kurva penawaran mempunyai nilai koefisien lebih besar dari 1.Hal ini terjadi bila presentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih besar daripada presentase perubahan harganya. Contoh barang yang memiliki sifat penawaran elastis adalah mie instan yang tidak tergantung pada musim. Penawaran elastis memiliki grafik kurva yang berbentuk landai.

Penawaran elastis

- Penawaran elastis sempurna (E=~)

Penawaran bersifat elastis sempurna jika perubahan jumlah barang yang ditawarkan tidak mempengaruhi harga. Sederhananya harga barang selalu tetap, namun penawarannya senantiasa berubah-ubah. Contoh barang yang memiliki sifat penawaran elastis sempurna adalah buku gambar. Penawaran elastis sempurna memiliki grafik kurva yang sejajar dengan sumbu Q atau X.

Penawaran elastis sempurna

- Penawaran elastis uniter (E=1)

Barang dikatakan elastis uniter bila kurva perintaan mempunyai nilai koefisien elastisitas sama dengan 1. Hal ini terjadi bila presentase perubahan barang yang ditawarkan sama atau sebanding dengan presentase perubahan harganya.Contoh barang yang memiliki sifat penawaran elastis uniter adalah tomat yang bisa dipanen atau dijual meski belum siap panen.

Penawaran elastis uniter

- Penawaran inelastis (E<1)

Barang dikatakan inelastis bila kurva penawaran mempunyai nilai koefisien elastisitas kurang dari 1. Hal ini terjadi bila presentase perubahan barang yang ditawarkan lebih kecil daripada presentase perubahan harganya. Contoh barang yang memiliki sifat penawaran inelastis adalah buah durian yang penawarannya tergantung musim panennya. Penawaran inelastis memiliki grafik kurva yang berbentuk curam.

Penawaran inelastis

- Penawaran inelastis sempurna (E=0)

Barang dikatakan inelastis sempurna bila kurva penawaran mempunyai nilai koefisien elastisitas sama dengan 0. Hal ini terjadi bila perubahan harga tidak mempengaruhi penawaran. Sederhananya harga barang akan selalu berubah-ubah tetapi penawarannya tetap.contoh barang yang memiliki sifat penawaran inelastis sempurna adalah tanah. Penawaran inelastis sempurna memiliki grafik kurva yang sejajar dengan sumbu P atau Y.

Penawaran inelastis sempurna

Contoh soal :

Diketahui data penawaran gula mengalami kenaikan harga dari Rp 7.000 menjadi Rp 10.000. Akibatnya jumlah barang yang ditawarkan juga meningkat dari 80 menjadi 90. Tentukan nilai koefisien, jenis elastisitas, dan gambarkan kurvanya !

Penyelesaian:



Jadi nilai koefisien elastisitas penawarannya 0,29 dan tergolong jenis inelastis karena E<1.

Grafik.

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top