Tempatnya Berbagai Info Penulis

Jumat, 30 Oktober 2020

Pengertian dan Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Penjualan

Pengertian Anggaran Penjualan

Anggaran penjualan adalah rancangan biaya/budget yang direncanakan secara lebih terperinci mengenai penjualan perusahaan selama 1 periode yang akan datang, dimana didalamnya meliputi rencana tentang jenis barang, kuantitas(jumlah) barang, waktu penjualan serta tempat penjualannya. Anggaran penjualan merupakan dasar penyusunan anggaran lainnya. Biasanya anggaran penjualan disusun terlebih dahulu. Anggaran penjualan sangat penting dalam penentuan proyeksi penjualan.

Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Penjualan

Dalam menyusun sebuah anggaran penjualan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Setiap faktor memiliki pengaruh pada anggaran penjualan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran penjualan adalah :

1.Jenis produk

2.Jumlah unit Produk

3.Daerah pemasaran

4.Harga

5.Waktu

Ilustrasi

PT Jarik adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan kain. Kain yang diproduksi perusahaan Jarik ada 2 jenis, yakni kain A dan kain B. Ramalan penjualan untuk tahun 2021 atau periode berikutnya diperkirakan sebanyak 8.000 unit untuk kain A dan 5.000 unit untuk kain B. Untuk tahun 2021 perusahaan merencanakan :

1.Mengingat kemampuan perusahaan sedikit menurun diproyeksikan untuk tahun 2021 hanya memproduksi 90% dari ramalan penjualan untuk kain A dan 80% untuk kain B.

2.Lokasi penjualan yang dipilih perusahaan 2 kota, dengan pembagian :

Kain A

Jember             : 60%

Lumajang        : 40 %

Kain B

Jember             : 50%

Lumajang        : 50%

3.Penjualan tiap triwulan, dengan pembagian

Kain A           

TWI                 :30%

TWII               :20%

TWIII              :30%

TWIV              :20%

Kain B

TWI                 :30%

TWII               :20%

TWIII              :25%

TWIV              :25%

4.Harga

Kain A             : Rp.5.000

Kain B             : Rp. 10.000

Buatlah Anggaran penjualan untuk tahun 2021.

 

Pertama proyeksikan ramalan penjualan dengan kemampuan perusahaan

Unit yang pada tahun 2021 untuk masing-masing kain :

Kain A à Ramalan penjualan x kemampuan proyeksi perusahaan = 8000 x 90% =  7.200 unit

Kain B à Ramalan penjualan x kemampuan proyeksi perusahaan = 5000 x 80% = 4.000 unit

Kedua tentukan besarnya jumlah produk untuk masing-masing daerah

Kain A

Jember             à 60% x 7.200 = 4.320 unit

Lumajang        à 40% x 7.200 = 2.880 unit

Kain B

Jember             à 50% x 4.000 = 2.000 unit

Lumajang        à 50% x 4.000 = 2.000 unit

Ketiga tentukan besarnya jumlah produk untuk tiap waktu di masing-masing daerah

Kain A di Jember

TW I                à 4.320 x 30% = 1.296 unit

TW II              à 4.320 x 20% = 864 unit

TW III             à 4.320 x 30% = 1.296 unit

TW IV             à 4.320 x 20% = 864 unit

Kain A di Lumajang

TW I                à 2.880 x 30% = 864 unit

TW II              à 2.880 x 20% =  576 unit

TW III             à 2.880 x 25% =  720 unit

TW IV             à 2.880 x 25% =  720 unit

Kain B di Jember

TW I                à 2.000 x 30% = 600 unit

TW II              à 2.000 x 20% = 400 unit

TW III             à 2.000 x 30% = 600 unit

TW IV             à2.000 x 20% = 400 unit

Kain B di Lumajang

TW I                à 2.000 x 30% = 600 unit

TW II              à 2.000 x 20% = 400 unit

TW III             à 2.000 x 30% = 600 unit

TW IV             à2.000 x 20% = 400 unit

Setelah penghitungan selesai dilakukan penyusunan anggaran penjualan secara lengkap sebagai berikut
:





Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top