Karena
adanya kelebihan suatu negara yang tidak dimiliki negara lainnya, hal ini yang
mendorong terjadinya perdagangan internasional. Perdagangan internasional akan
menguntungkan antara satu negara dengan negara lainnya karena saling
melengkapi. Berikut ini adalah penjelasan dari perdagangan internasional.
Pengertian ,Manfaat, Bentuk, Jenis, Faktor, dan Kebijakan Perdagangan Internasional
Pengertian Perdagangan Internasional
Ada
banyak sekali pengertian atau definisi dari perdagangan internasional yang
dikemukakan oleh para ekonom. Tetapi secara sederhana, perdagangan
internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa yang saling
menguntungkan antara satu negara dengan negara lainnya.
Mungkin
banyak kita sering mendengar seperti impor beras, impor bawang, dan ekspor rempah-rempah.
Itu merupakan contoh dari perdagangan internasional dengan kegiatan menjual
barang keluar negeri yang disebut dengan ekspor atau membeli barang dari luar
negeri disebut impor.
Bentuk Perdagangan Internasional
Bentuk perdagangan internasional berdasarkan pada
negara yang terlibat terdiri atas tiga jenis, yakni :
-Perdagangan Bilateral
Sesuai namanya “bi”
yang berarti dua, perdagangan bilateral adalah perdagangan yang dilakukan
oleh dua negara. Contohnya perdagangan antara Indonesia dengan Jepang
-Perdagangan
Regional
Perdagangan Regional adalah bentuk perdagangan
internasional yang melibatkan negara-negara dalam suatu kawasan geografos
tertentu. Contoh perdagangan regional antar Negara di Kawasan ASEAN
-Perdagangan
Multilateral
Perdagangan Multilateral adalah perdagangan
internasional yang dilakukan oeh antar negara yang tidak dibatasi oleh kawasan
geografi tertentu. Negara yang terlibat biasanya lebuh dari 2 negara dan posisi
negara yang terlibat tidak selalu berdekatan. Contoh perdagangan multilateral
adalah perdagangan yang dilakukan antar negara-negara PBB.
Jenis Perdagangan Internasional
Ekspor : kegiatan menjual barang atau jasa dari dalam negeri
untuk dijual ke luar negeri.
Impor : kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri
ke dalam negeri.
Barter : kegiatan tukar menukar barang satu sama lain.
Barter dilakukan dengan penentuan nilai barang terlebih dahulu, kemudian
dibayar dengan barang yang nilainya sama dan disepakati.
Konsinyasi : Penjualan dengan cara barang yang hendak dijual dititipkan
di pasar internasioanl sambil menunggu adanya pembeli.
Border
Crossing : perdagangan yang terjadi
di negara yang saling berbatasan dan berdasarkan suatu perjanjia tertentu.
Manfaat Perdagangan Internasional
Dengan
adanya perdagangan internasional, justru hal ini menguntungkan suatu negara
karena bisa mendapatkan apa yang mereka tidak bisa produksi. Tujuan utama dari
perdagangan internasional adalah mendapatkan keuntungan. Hal ini menandakan
bahwa perdagangan internasional memang memberikan manfaat kepada negara-negara
yang terlibat. Berikut adalah manfaat dari perdagangan internasional :
1.Mendapatkan
atau memenuhi kebutuhan barang atau jasa suatu negara
Suatu
negara pastinya memiliki sumber daya yang berbeda-beda. Akibatnya Negara tidak
akan mampu atau kekurangan dalam memproduksi suatu barang atau jasa agar dapat
memenuhi kebutuhannya. Karena itu untuk memenuhi kebutuhan barang atau jasa
tersebut perlu melakukan perdagangan internasional dengan negara yang memiliki
kelebihan dalam produksi barang atau jasa tersebut.
2.Meningkatkan
persahabatan antar negara
Perdagangan
internasional dapat menciptakan hubungan persahabatan antar negara yag
terlibat. Jika hubungan terjalin dengan baik, maka dapat meningkatkan hubungan
persahabatan antar negara.
3.Menambah
devisa suatu negara
Dengan
adanya penjualan barang ke luar negeri (ekspor), maka mata uang asing akan
masuk ke dalam negeri. Semakin banyak kegiatan ekspor, maka semakin banyak pula
devisa yang masuk.
4.Mendorong
peningkatan hasil dari produksi
Perdagangan
internasional dapat memperluas pasar konsumen sampai ke luar negeri. Jika pasar
semakin luas, maka produksi akan terdorong untuk semakin meningkat.
5.Bisa
mendorong majunya ilmu pengetahuan dan teknologi
Perdagangan
internasional memungkinkan suatu negara untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan
teknologi negara lain.
Faktor Pendorong
dan penghambat perdagangan Internasional
a.Faktor pendorong
perdagangan internasional
Suatu
negara yang melakukan perdagangan internasional kebanyakan karena ada faktor
yang mendorong mereka untuk melakukan perdagangan internasional. Berikut adalah
faktor pendorong perdagangan internasional :
-Perbedaan SDA yang
dimiliki oleh negara
-Perbedaan faktor
produksi yang dimiliki oleh negara
-Perbedaan hasil
produksi
-Perbedaan pada harga
hasil produksi
-Perbedaan selera setiap
negara
Faktor
pendorong yang ada karena adanya keperbedaan, hal ini terjadi karena disetiap
negara memiliki situasi dan kondisi yang berbeda terutama dalam bidang IPTEK.
b.Faktor penghambat
perdagangan internasional
Untuk
melakukan perdagangan internasional setiap negara harus memenuhi syarat dan
aturan tertentu. Juga setiap negara harus memiliki kelebihan atau hal-hal yang
tidak dimiliki oleh negara lain. Akan tetapi, tidak semua negara memenuhi
syarat dan aturan serta memiliki hal-hal yang tidak dimiliki oleh negara lain
yang menjadikan negara tersebut tidak bisa melakukan perdagangan internasional.
Hal ini menunjukkan bahwa perdagangan internasional juga terdapat beberapa
hambatan. Berikut adalah hambatan yang terjadi di perdagangan internasional :
-Pemahaman terhadap ilmu
pengetahuan dan teknologi masih rendah
-Tingkat kualitas barang
ekspor rendah
-Kualitas sumber daya
manusia yang berperan dalam tenaga kerja sangat rendah
-Peraturan atau regulasi
yang kurang mendukung
-Sistem pemasaran yang
dilakukan kurang baik
Kebijakan perdagangan
Internasional
Larangan impor : Larangan
impor adalah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah untuk melaran mutlak
masuknya barang atau komoditas tertentu ke dalam negeri
Larangan ekspor : Larangan
ekspor adalah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah untuk melarang hasil
produksi atau jasa dijual ke luar negeri
Tarif atau Bea Masuk :
tarif atau beca masuk adalah pajak atau biaya yang dibebani pada setiap barang
yang melintasi daerah pabean
Premi :
premi adalah bonus atau apresiasi dari pemerintah yang
bentuknya adalah uang yang diberikan kepada produsen yang berprestasi atau
mencapai target produksi yang ditetapkan pemerintah
Dumping :
dumping adalah kebijakan diskriminasi harga secara internasional. Hal ini
dilakukan dengan menjual di luar negeri tetapi dengan harga yang lebih murah
dibandingkan dengan harga di dalam negeri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar