Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem
ekonomi diambil dari 2 kata yakni sistem dan ekonomi. Sistem diambil dari
bahasa Yunani Systema yang berarti
keseluruhan dari bermacam-macam bagian. Ekonomi sendiri merupakan ilmu
sosial yang mempelajai tentang kehidupan
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya ntuk mencapai kesejahteraan.
Dengan
2 kata tersebut bisa disimpulkan bahwa sistem ekonomi adalah suatu cara atau
mengorganisasi segala aktivitas eknonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan
oleh pemerintah atau pihak swasta berdasarkan prinsip tertentu guna mencapai
kesejahteraan.
Berikut
beberapa pendapat menurut para ahli :
-Gilarso
Sistem
ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat
(para produsen, konsumen, pemerintah dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan
ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga
terbentuk kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.
-Gregory
Grossman dan M. Manu
Sistem
ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari
atas unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan
saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu
yang saling menopang dan mempengaruhi.
-McEachern
Sistem
ekonomi adalah seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan
apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduski.
-Chester
A Bermand
Sistem
ekonomi adalah suatu kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang didalamnya
ada bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri.
-Dumatry
Sistem
ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur dan terjalin hubungan ekonomi antar
sesama manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan.
Fungsi Sistem Ekonomi
Sistem
ekonomi memiliki peran yang sangat vital bagi pereknonomian negara. Fungsi
eknonomi antara lain :
1.Sebagai
penyedia dorongan untuk berproduksi
2.Berfungsi
dalam mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian
3.Sebagai
pengatur dalam pembagian hasil produksi diseluruh anggota masyarakat agar dapat
terlaksana seperti yang diharapkan
4.Menciptakan
mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik
Macam-Macam Sistem
1.Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem
ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi dimana organisasi kehidupan
ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun
dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya, dan bersifat sederhana.
Ciri-Ciri
:
-Belum
adanya pembagian kerja yang jelas
-Memiliki
ketergantungan pada sektor pertanian
-Ikata
tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis
-Teknologi
produksi masih sederhana
Kebaikan
:
-Bersifat
kekeluargaan dan gotong royong antar masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhannya
-Pertukaran
secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada keuntungan
Keburukan
:
-Masyarakat
dengan pola pikir statis
-Hasil
produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan
tenaga kerja secara apa adanya
2.Sistem Ekonomi Komando/Terpusat (Sosialis)
Sistem
ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi dimana pemerintah sebagai pemegang
dominan dalam mengatur kegiatan ekonomi.
Ciri-ciri
:
-Kegiatan
perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan oleh
pemerintah
-Hak
perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam berusaha
tidak ada.
-Alat-alat
produksi dipegang oleh pemerintah
Kebaikan
:
-Pemerintah
lebih mudah dalam melakukan pengawasan dan pengendalian
-Semua
kegiatan ekonomi masyarakat ditanggung oleh pemerintah
-Perencanaan
pembangunan lebih cepat direalisasikan
Keburukan
:
-Adanya
pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif dan inovasi
diprakarsai pemerintah
-Masyarakat
tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang
konsumsi yang dikehendaki
-Terdapat
pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh
pemerintah
-Pemerintah
bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya
benar dan harus dipatuhi
3.Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem
ekonomi liberal adalah sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang
seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa
campur tangan dari pemerintah
Ciri-ciri
:
-Kebebasan
pihak swasta/perorangan untuk melakukan kegiatan ekonomi diakui
-Diakuinya
memiliki barang modal (barang kapital)
-Dalam
melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan sendiri
Kebaikan
:
-Adanya
persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha
-Kesempatan
pihak swasta luas karena campur tangan pemerintah hanya sedikit
-Produksi
didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat
-Pengakuan
hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat
Keburukan
:
-Rawan
akan adanya praktik persaingan tidak sehat
-Rawan
akan terjadinya monopoli
-Timbulnya
paktik tidak jujur
4.Sistem ekonomi campuran
Sistem
ekonomi campuran merupakan gabungan dari beberapa sistem ekonomi yang diambil
positifnya, guna mengurangi kekurangan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar