Tempatnya Berbagai Info Penulis

Sabtu, 24 Juni 2017

Pengertian, Ciri, Fungsi, dan Jenis Pasar


Pengertian Pasar

Pasar bisa kita artikan tempat bertemunya antara pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi ekonomi berupa menjual dan membeli barang atau jasa. Pada dasarnya pasar tidak menunjuk tempat atau lokasi tertentu, karena pasar tidak mempunyai batas-batas geografis. Dalam ilmu ekonomi pasar didefinisikan sebagai besarnya permintaan dan penawaran pada suatu barang tertentu.
Pengertian Pasar Menurut Para Ahli
-Kotler
Pasar merupakan suatu tempat fisik dimana pembeli dan penjual berkumpul untuk mempertukarkan barang dan jasa.
-W.Y. Stanton
Pasar yaitu tempat yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan, mempromosikan, serta mendistribusikan barang dan jasa. Dalam hal ini beliau mengedepankan kepuasan pembeli.
-H. Nystrom
Pasar adalah suatu tempat tertentu yang digunakan sebagai tempat penyaluran barang dan jasa dari tangan produsen ke konsumen.

Ciri-Ciri Pasar

-Adanya calon penjual dan pembeli
-Ada barang atau jasa yang akan diperjual-belikan
-Adanya interaksi antar pembeli dan penjual baik langsung maupun tidak
-Adanya proses penawaran dan permintaan dari kedua belah pihak

Fungsi Pasar

a.Menetapkan Nilai/Harga

Pasar akan menetapkan harga suatu barang atau jasa tertentu sesuai dengan permintaan dan penawaran yang terjadi dipasar. Harga ditentukan berdasarkan kesepakatan antara penjual dan pembeli.

b.Mendistribusikan Produk

Pasar memiliki fungsi sebagai tempat distribusi produk, hal ini dapat dikarenakan penjual yang membeli barang dagangan di orang lain dan menjualnya kepada konsumen.

c.Tempat promosi

Pasar merupakan tempat berkumpulnya konsumen, sehingga bisa menjadi lapangan promosi yang sempurna untuk mengenalkan produk baru. Biasanya promosi yang dilakukan oleh produsen dengan cara menawarkan dengan penawaran yang menarik, semisal harga yang murah.

d.Penyedia Lapangan Kerja

Pasar dapat dikattakan penyedia lapangan kerja karena di pasar tidak akan hanya ada penjual dan pembeli saja, pasti akan ada tukang sampah, tukang sapu, tukang parkir dan lain-lain. Sehingga pasar bisa menjadi tempat penyedia lapangan kerja.

Jenis Pasar

Berdasarkan Wujudnya

a.Pasar Konkret (Nyata)
Pasar Konkret adalah pasar yang merupakan tempat terjadinya hubungan (interaksi) secara langsung antara penjual dan pembeli, serta barang atau jasa yang diperjual belikan ada dan ditunjukkan di tempat tersebut. Contohnya pasar tradisional.
b.Pasar Abstrak (Tidak Nyata)
Pasar abstrak merupakan kebalikan dari pasar konkret, bila pasar konkret terjadi interaksi langsung maka pasar abstrak interaksi yang dilakukan tidak langsung. Barangnya pun sama jika di pasar konkret barangnya ada dan ditunjukkan secara langsung maka jika di pasar abstrak barangnya tidak dapat dilihat langsung. Contoh pasar saham dan pasar modal.

Berdasarkan Waktu Terjadinya

a.Pasar Harian
Pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap hari, contoh pasar pagi.
b.Pasar Mingguan
Pasar yang aktivitasnya berlangsung satu kali dalam seminggu, contoh pasar Senin.
c.Pasar Bulanan
Pasar yang aktivitasnya berlangsung satu kali selama satu bulan.
d.Pasar Tahunan
Pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap satu tahun sekali, dan pasar ini bisa berlangsung lebih dari 1 hari, bahkan ada yang satu bulan. Contohnya bazar tahunan.
e.Pasar Temporer
Pasar yang aktivitasnya berlangsung pada event tertentu dan tidak secara rutin, yang biasanya dibuka untuk merayakan peristiwa tertentu. Contohnya Bazar.

Berdasarkan Luas Jangkauannya

a.Pasar Lokal
Pasar yang tempat terjadinya interaksi antar penjual dan pembeli dalam suatu daerah atau wilayah tertentu. Pasar lokal sering disebut pasar daerah.
b.Pasar Nasional
Pasar yang tempat terjadinya interaksi antar penjual dan pembeli dari berbagai daerah dalam satu negara. Contoh Pasar Batu Akik.
c.Pasar Internasional
Pasar yang tempat terjadinya interaksi jual beli untuk kepentingan masyarakat internasional.

Berdasarkan Hubungannya dengan proses produksi

a.Pasar Produk (Output)
Pasar produk adalah pasar tempat terjadinya proses interaksi antara pedagang dan pembeli untuk melakukan permintaan atau penawaran terhadap barang atau jasa hasil produksi perusahaan.
b.Pasar Input
Pasar input adalah pasar yang menyediakan berbagai faktor produksi agar pihak produsen dapat menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan.

Berdasarkan Strukturnya

a.Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang memiliki mobilitas sempurna dari sumber daya dan didukung dengan pengetahuan yang sempurna, baik pembeli maupun penjual, sehingga kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak secara bebas.
Ciri :
-Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen (sejenis)
-Pembeli atau penjual mempunyai informasi yang lengkap mengenai pasar
-Terdapat banyak penjual dan pembeli
-Harga yang sudah ditentukan oleh pasar
-Semua faktor produksi dapat bebas keluar masuk pasar
-Tidak terdapat adanya campur tangan dari pemerintah
Kelebihan :
-Pembeli dapat dengan bebas memilih produk
-Tidak terdapat hambatan dalam mobilitas berbagai macam sumber ekonomi dari suatu usaha ke usaha lainnya
-Dapat memaksimalkan efisiensi
-Kebebasan memilih dan bertindak
Kelemahan :
-Tidak mendorong inovasi
-Membatasi pilihan pembeli dalam suatu barang tertentu
-Persaingan sempurna yang memberikan ongkos sosial
-Distribusi pendapatan tidak merata
b.Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar ini merupakan kebalikan dari pasar persaingan sempurna. Pasar ini terdiri dari sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Jenis Pasar ini antara lain :
1.Pasar Monopoli
Pasar monopoli merupakan suatu pasar yang menjual barang pada dasarnya dikuasai oleh satu seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu.
Ciri :
-Hanya terdapat 1 penjual sebagai penentu harga
-Penjual lain tidak dapat menyaingi dagangannya
-Pedagang lain tidak dapat masuk, hal ini karena adanya hambatan dengan undang-undang atau karena terdapat teknik yang canggih
-Jenis barang yang diperjualbelikan bersifat homogen
Kelebihan :
-Keuntungan yang relatif tinggi bagi penjual
-Bagi produk yang menguasai hidup orang banyak pada umumnya diatur oleh pemerintah
Kelemahan :
-Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang tersebut
-Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan
-Terjadinya eksploitasi pembeli
Contoh pasar monopoli PT Pertamina, PT KAI, dan lain-lain.
2.Pasar Monopolistik
Pasar jenis ini merupakan suatu pasar dengan banyak penjual yang menjual barang yang bercorak. Pasar jenis ini banyak dijumpai di sektor perdagangan eceran dan jasa .Misalnya jasa salon, toko kelontong, angkutan dan toko obat.
Ciri :
-Terdapat banyak penjual an pembeli
-Barang yang dihasilkan homogen namun bervariasi corak. Misalnya sabun, minyak goreng, pasta gigi dan lain sebagainya
-Tidak terdapat penjual yang menguasai pasar
-Penjual dapat dengan mudah menawarkan barangnya di pasar
-Penjual memiliki sedikit kekuasaan dalam memengaruhi dan menentukan harga
-Adanya peluang guna bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual di pasar
Kelebihan :
-Penjual tidak sebanyak pasar persaingan sempurna
-Produsen akan terpacu untuk kreatif
Pembeli tidak mudah untuk berpindah dari produk satu ke produk lainnya
Kelemahan :
-Biaya yang mahal untuk ke pasar monopolistij, hal ini karena untuk masuk ke pangsa pasar tertentu dibutuhkan adanya riset dan pengembangan produk
-Persaingan yang sangat berat
3.Pasar Oligopoli
Pasar jenis ini merupakan pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menjual suatu barang tertentu, sehingga penjual satu dengan yang lainnya dapat memengaruhi haraga. Seperti : perusahaan rokok, , perusahaan semen, dan industri telekomunikasi.
Ciri :
-Hanya terdapat sedikit penjual saja
-Produk-produknya yang berstandar
-Adanya peran iklan yang sangat besar dalam penjualan produk tersebut
Kelebihan :
-Barang yang dihasilkan memiliki beragam corak
-Efisiensi di dalam menggunakan sumber daya
-Pengembangan teknologi serta inovasi
Kelemahan :
-Adanya persaingan harga yang ketat

-Banyaknya rintangan yang kuat guna masuk ke pasar oligopoli
Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top