Pengertian Pasar
Pasar
bisa kita artikan tempat bertemunya antara pembeli dan penjual untuk melakukan
transaksi ekonomi berupa menjual dan membeli barang atau jasa. Pada dasarnya
pasar tidak menunjuk tempat atau lokasi tertentu, karena pasar tidak mempunyai
batas-batas geografis. Dalam ilmu ekonomi pasar didefinisikan sebagai besarnya
permintaan dan penawaran pada suatu barang tertentu.
Pengertian
Pasar Menurut Para Ahli
-Kotler
Pasar
merupakan suatu tempat fisik dimana pembeli dan penjual berkumpul untuk
mempertukarkan barang dan jasa.
-W.Y.
Stanton
Pasar
yaitu tempat yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan, mempromosikan,
serta mendistribusikan barang dan jasa. Dalam hal ini beliau mengedepankan
kepuasan pembeli.
-H.
Nystrom
Pasar
adalah suatu tempat tertentu yang digunakan sebagai tempat penyaluran barang
dan jasa dari tangan produsen ke konsumen.
Ciri-Ciri Pasar
-Adanya
calon penjual dan pembeli
-Ada
barang atau jasa yang akan diperjual-belikan
-Adanya
interaksi antar pembeli dan penjual baik langsung maupun tidak
-Adanya
proses penawaran dan permintaan dari kedua belah pihak
Fungsi Pasar
a.Menetapkan Nilai/Harga
Pasar
akan menetapkan harga suatu barang atau jasa tertentu sesuai dengan permintaan
dan penawaran yang terjadi dipasar. Harga ditentukan berdasarkan kesepakatan
antara penjual dan pembeli.
b.Mendistribusikan Produk
Pasar
memiliki fungsi sebagai tempat distribusi produk, hal ini dapat dikarenakan
penjual yang membeli barang dagangan di orang lain dan menjualnya kepada
konsumen.
c.Tempat promosi
Pasar
merupakan tempat berkumpulnya konsumen, sehingga bisa menjadi lapangan promosi
yang sempurna untuk mengenalkan produk baru. Biasanya promosi yang dilakukan
oleh produsen dengan cara menawarkan dengan penawaran yang menarik, semisal
harga yang murah.
d.Penyedia Lapangan Kerja
Pasar
dapat dikattakan penyedia lapangan kerja karena di pasar tidak akan hanya ada
penjual dan pembeli saja, pasti akan ada tukang sampah, tukang sapu, tukang
parkir dan lain-lain. Sehingga pasar bisa menjadi tempat penyedia lapangan
kerja.
Jenis Pasar
Berdasarkan Wujudnya
a.Pasar
Konkret (Nyata)
Pasar
Konkret adalah pasar yang merupakan tempat terjadinya hubungan (interaksi)
secara langsung antara penjual dan pembeli, serta barang atau jasa yang
diperjual belikan ada dan ditunjukkan di tempat tersebut. Contohnya pasar tradisional.
b.Pasar
Abstrak (Tidak Nyata)
Pasar
abstrak merupakan kebalikan dari pasar konkret, bila pasar konkret terjadi
interaksi langsung maka pasar abstrak interaksi yang dilakukan tidak langsung.
Barangnya pun sama jika di pasar konkret barangnya ada dan ditunjukkan secara
langsung maka jika di pasar abstrak barangnya tidak dapat dilihat langsung.
Contoh pasar saham dan pasar modal.
Berdasarkan Waktu Terjadinya
a.Pasar
Harian
Pasar
yang aktivitasnya berlangsung setiap hari, contoh pasar pagi.
b.Pasar
Mingguan
Pasar
yang aktivitasnya berlangsung satu kali dalam seminggu, contoh pasar Senin.
c.Pasar
Bulanan
Pasar
yang aktivitasnya berlangsung satu kali selama satu bulan.
d.Pasar
Tahunan
Pasar
yang aktivitasnya berlangsung setiap satu tahun sekali, dan pasar ini bisa
berlangsung lebih dari 1 hari, bahkan ada yang satu bulan. Contohnya bazar
tahunan.
e.Pasar
Temporer
Pasar
yang aktivitasnya berlangsung pada event tertentu dan tidak secara rutin, yang
biasanya dibuka untuk merayakan peristiwa tertentu. Contohnya Bazar.
Berdasarkan Luas Jangkauannya
a.Pasar
Lokal
Pasar
yang tempat terjadinya interaksi antar penjual dan pembeli dalam suatu daerah
atau wilayah tertentu. Pasar lokal sering disebut pasar daerah.
b.Pasar
Nasional
Pasar
yang tempat terjadinya interaksi antar penjual dan pembeli dari berbagai daerah
dalam satu negara. Contoh Pasar Batu Akik.
c.Pasar
Internasional
Pasar
yang tempat terjadinya interaksi jual beli untuk kepentingan masyarakat
internasional.
Berdasarkan Hubungannya dengan proses produksi
a.Pasar
Produk (Output)
Pasar
produk adalah pasar tempat terjadinya proses interaksi antara pedagang dan
pembeli untuk melakukan permintaan atau penawaran terhadap barang atau jasa
hasil produksi perusahaan.
b.Pasar
Input
Pasar
input adalah pasar yang menyediakan berbagai faktor produksi agar pihak
produsen dapat menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan.
Berdasarkan Strukturnya
a.Pasar
Persaingan Sempurna
Pasar
persaingan sempurna adalah pasar yang memiliki mobilitas sempurna dari sumber
daya dan didukung dengan pengetahuan yang sempurna, baik pembeli maupun
penjual, sehingga kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak secara
bebas.
Ciri
:
-Barang
yang diperjualbelikan bersifat homogen (sejenis)
-Pembeli
atau penjual mempunyai informasi yang lengkap mengenai pasar
-Terdapat
banyak penjual dan pembeli
-Harga
yang sudah ditentukan oleh pasar
-Semua
faktor produksi dapat bebas keluar masuk pasar
-Tidak
terdapat adanya campur tangan dari pemerintah
Kelebihan
:
-Pembeli
dapat dengan bebas memilih produk
-Tidak
terdapat hambatan dalam mobilitas berbagai macam sumber ekonomi dari suatu
usaha ke usaha lainnya
-Dapat
memaksimalkan efisiensi
-Kebebasan
memilih dan bertindak
Kelemahan
:
-Tidak
mendorong inovasi
-Membatasi
pilihan pembeli dalam suatu barang tertentu
-Persaingan
sempurna yang memberikan ongkos sosial
-Distribusi
pendapatan tidak merata
b.Pasar
Persaingan Tidak Sempurna
Pasar
ini merupakan kebalikan dari pasar persaingan sempurna. Pasar ini terdiri dari
sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan
harga barang. Jenis Pasar ini antara lain :
1.Pasar
Monopoli
Pasar
monopoli merupakan suatu pasar yang menjual barang pada dasarnya dikuasai oleh
satu seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu.
Ciri
:
-Hanya
terdapat 1 penjual sebagai penentu harga
-Penjual
lain tidak dapat menyaingi dagangannya
-Pedagang
lain tidak dapat masuk, hal ini karena adanya hambatan dengan undang-undang
atau karena terdapat teknik yang canggih
-Jenis
barang yang diperjualbelikan bersifat homogen
Kelebihan
:
-Keuntungan
yang relatif tinggi bagi penjual
-Bagi
produk yang menguasai hidup orang banyak pada umumnya diatur oleh pemerintah
Kelemahan
:
-Pembeli
tidak ada pilihan lain untuk membeli barang tersebut
-Keuntungan
hanya terpusat pada satu perusahaan
-Terjadinya
eksploitasi pembeli
Contoh
pasar monopoli PT Pertamina, PT KAI, dan lain-lain.
2.Pasar
Monopolistik
Pasar
jenis ini merupakan suatu pasar dengan banyak penjual yang menjual barang yang
bercorak. Pasar jenis ini banyak dijumpai di sektor perdagangan eceran dan jasa
.Misalnya jasa salon, toko kelontong, angkutan dan toko obat.
Ciri
:
-Terdapat
banyak penjual an pembeli
-Barang
yang dihasilkan homogen namun bervariasi corak. Misalnya sabun, minyak goreng,
pasta gigi dan lain sebagainya
-Tidak
terdapat penjual yang menguasai pasar
-Penjual
dapat dengan mudah menawarkan barangnya di pasar
-Penjual
memiliki sedikit kekuasaan dalam memengaruhi dan menentukan harga
-Adanya
peluang guna bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual di pasar
Kelebihan
:
-Penjual
tidak sebanyak pasar persaingan sempurna
-Produsen
akan terpacu untuk kreatif
Pembeli
tidak mudah untuk berpindah dari produk satu ke produk lainnya
Kelemahan
:
-Biaya
yang mahal untuk ke pasar monopolistij, hal ini karena untuk masuk ke pangsa
pasar tertentu dibutuhkan adanya riset dan pengembangan produk
-Persaingan
yang sangat berat
3.Pasar
Oligopoli
Pasar
jenis ini merupakan pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menjual suatu
barang tertentu, sehingga penjual satu dengan yang lainnya dapat memengaruhi
haraga. Seperti : perusahaan rokok, , perusahaan semen, dan industri
telekomunikasi.
Ciri
:
-Hanya
terdapat sedikit penjual saja
-Produk-produknya
yang berstandar
-Adanya
peran iklan yang sangat besar dalam penjualan produk tersebut
Kelebihan
:
-Barang
yang dihasilkan memiliki beragam corak
-Efisiensi
di dalam menggunakan sumber daya
-Pengembangan
teknologi serta inovasi
Kelemahan
:
-Adanya
persaingan harga yang ketat
-Banyaknya
rintangan yang kuat guna masuk ke pasar oligopoli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar