Tempatnya Berbagai Info Penulis

Senin, 25 Januari 2021

Pengertian dan Cara Membuat Anggaran Piutang

Pengertian Anggaran Piutang

Piutang adalah hak menagih(klaim) sejumlah harta dari kreditor kepada debotor yang bersedia melunasinya pada waktu mendatang. Adanya piutang timbul akibat dari transaksi penjualan secara kredit. Piutang adakalanya menjadi piutang yang tak tertagih apabila belum ada pembayaran ketika jatuh tempo atau melebihi batas waktu pelunasan yang telah disepakati.

Anggaran piutang adalah perencanaan terperinci mengenai jumlah piutang dan perubahannya dari waktu ke waktu. Anggaran piutang menunjukkan besarnya piutang yang terjadi dari waktu ke waktu, besarnya piutang yang tertagih, serta sisa piutang yang belim tertagih. Anggaran piutang digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran kas karena salah satu sumber penerimaan kas adalah piutang.

Cara Membuat Anggaran Piutang

Anggaran piutang tidak memiliki bentuk standar yang harus dipergunakan oleh perusahaan. Hal ini berarti perusahaan memiliki kebebasan dalam menentukan bentk dan formatnya, disesuaikan dengan kondisi masing-masing perusahaan. Berikut langkah-langkah penyusunan anggaran piutang,

1. Menentukan besarnya penerimaan/penjualan kredit yang diterima perusahaan dalam satu periode

2. Menentukan besarnya Bed Debts atau besarnya piutang tak tertagih yang harus dicadangkan. Biasanya ditentukan dengan presentase dan data historis perusahaan.

3. Menentukan jangka waktu pelunasan piutang dan besarannya.

4. Menyusun ke dalam bentuk tabel yang sistematis.

Contoh

Perusahaan Shaman mempersiapkan anggaran piutang untuk tahun 2022 selama 6 bulan pertama. Data yang tersedia adalah sebagai berikut,

1.Rencana Penjualan (50% dibayar tunai)

Januari             Rp 2.500.000,00

Februari           Rp 3.125.000,00

Maret               Rp 3.750.000,00

April                Rp 5.000.000,00

Mei                  Rp 4.325.000,00

Juni                  Rp 3.750.000,00

2. Pola pelunasan piutang direncanakan, 80% pada bulan terjadinya penjualan dan 20% sisanya pada bulan berikutnya.

3. Kerugian piutang ditaksir 1% dari penjualan secara kredit.

4. Data saldo awal tahun 2022

- Piutang Rp 400.000,00, dari jumlah ini Rp 100.000,00 dilunasi pada bulan februari dan Rp 150.000,00 pada bulan Mei

- Cadangan kerugian piutang Rp 150.000,00

Buatlah anggaran piutangnya !

Penyelesaian :

1. Besarnya kredit tiap bulannya

Januari             Rp 2.500.000,00 x 50% = Rp 1.250.000,00

Februari           Rp 3.125.000,00 x 50% = Rp 1.562.500,00

Maret               Rp 3.750.000,00 x 50% = Rp 1.875.000,00

April                Rp 5.000.000,00 x 50% = Rp 2.500.000,00

Mei                  Rp 4.325.000,00 x 50% = Rp 2.162.500,00

Juni                  Rp 3.750.000,00 x 50% = Rp 1.875.000,00

2. Besarnya cadangan kerugian piutang tiap bulannya

Januari             Rp 1.250.000,00 x 1% = Rp 12.500,00

Februari           Rp 1.562.500,00 x 1% = Rp 15.625,00

Maret               Rp 1.875.000,00 x 1% = Rp 18.750,00

April                Rp 2.500.000,00 x 1% = Rp 25.000,00

Mei                  Rp 2.162.500,00 x 1% = Rp 21.625,00

Juni                  Rp 1.875.000,00 x 1% = Rp 18.750,00

3. Pelunasan

Pelunasan penjualan januari

Januari             80% x (Rp 1.250.000,00 - Rp 12.500,00) = Rp 990.000,00

Februari           20% x (Rp 1.250.000,00 - Rp 12.500,00) = Rp 247.500,00

Pelunasan penjualan februari

Februari           80% x (Rp 1.562.500,00 – Rp 15.625,00) = Rp 1.257.000,00

Maret               20% x (Rp 1.562.500,00 – Rp 15.625,00) = Rp 309.000,00

Pelunasan penjualan maret

Maret               80% x (Rp 1.875.000,00 – Rp 18.750,00) = Rp 1.485.000,00

April                20% x (Rp 1.875.000,00 – Rp 18.750,00) = Rp 371.250,00

Pelunasan penjualan april

April                80% x (Rp 2.500.000,00 – Rp 25.000,00) = Rp 1.998.000,00

Mei                  20% x (Rp 2.500.000,00 – Rp 25.000,00) = Rp 499.500

Pelunasan penjualan mei

Mei                  80% x (Rp 2.162.500,00 – Rp 21.625,00) = Rp 1.712.700,00

Juni                  20% x (Rp 2.162.500,00 – Rp 21.625,00) = Rp 428.175,00

Pelunasan penjualan juni

Juni                  80% x (Rp 1.875.000,00 – Rp 18.750,00) = Rp 1.485.000,00

Juli                  20% x (Rp 1.875.000,00 – Rp 18.750,00) = Rp 371.250,00

4. Susunlah dalam bentuk tabel

Anggaran Piutang

Perusahaan Shaman

Periode 2020 (6 Bulan pertama)


Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top