Anggaran Biaya Operasional : Anggaran Biaya Pemasaran & Anggaran Biaya Administrasi dan Umum

Pengertian Anggaran Biaya Operasional

Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pendistribusian penjualan produk perusahaan serta pengeluaran untuk menjalankan roda organisasi. Biaya operasional merupakan biaya yang memiliki peran bagi perusahaan untuk mencapai keberhasilannya (mendapat laba). Pencatatan biaya operasional penting bagi perusahaan karena peranannya yang vital.

Dari penjelasan biaya operasional tersebut bisa diartikan bahwa anggaran biaya operasional adalah semua rencana pengeluaran yang terkait dengan distribusi dan penjualan produk perusahaan serta pengeluaran untuk menjalankan roda organisasi.

Secara umum anggaran biaya operasional dibagi atas 2 kelompok, yakni :

1. Anggaran Biaya Pemasaran

Anggaran biaya pemasaran adalah semua rencana pengeluaran perusahaan yang terkait dengan semua aktivitas penjualan dan pendistribusian produk. Biaya pemasaran dimulai saat proses produksi telah selesai dan barang siap dijual. Biaya pemasaran mencakup :

- Biaya Penjualan

Biaya penjualan adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan upaya untuk mencari dan memperoleh penjualan produk perusahaan. Biaya ini mencakup biaya iklan, pemberian contoh produk dan lain sebagainya.

- Biaya Pemenuhan Pesanan

Biaya pemenuhan pesanan adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan dan berkaitan dengan upaya untuk memenuhi seluruh produk sesuai keinginan konsumen. Biaya pemenuhan pesanan mencakup biaya pergudangan, pengepakan, pengiriman, dan lain sebagainya.

Pemasaran adalah kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan. Tanpa adanya pemasaran produk tidak akan terjual, dampaknya tidak akan ada pendapatan bagi perusahaan. Tanpa pendapatan tidak akan ada laba sehingga perusahaan akan mengalami pailit.

Biaya pemasaran ada yang sifatnya tetap ada juga yang berubah-ubah atau variabel. Contoh kelompok biaya pemasaran yang sifatnya tetap seperti gaji manajer pemasaran, biaya penyusutan kendaraan pemasaran, dan lain sebagainya. Sedangkan contoh biaya pemasaran yang sifatnya variabel seperti biaya iklan, biaya pengiriman, biaya pengepakan dan lain sebagainya.

Contoh soal

PT Mira pada tahun 2019 memiliki rincian pengeluaran untuk pemasaran sebagai berikut :

1. Gaji manajer pemasaran pada tahun 2019 sebesar Rp 4.000.000 per bulan (Maka pertahun sebesar 12 x Rp 4.000.000 = Rp 48.000.000)

2. Staff pemasaran pada tahun 2019 sebanyak 3 orang dengan gaji sebesar Rp 2.000.000 (Maka total biaya gaji staff pemasaran dalam 1 tahun sebesar 3 x 12 x Rp 2.000.000 = Rp 72.000.000)

3. Total keseluruhan biaya yang digunakan untuk iklan sebesar Rp 10.000.000 dalam satu tahun

4. Biaya pengepakan untuk 1 kardus sebesar Rp 1.000, sedangkan unit yang dihasilkan pada tahun 2019 diperkirakan sebanyak 2.000 kardus (Maka biaya pengepakan selama 1 tahun 2.000 x Rp 1.000 = Rp 2.000.000)

5.Biaya penyusutan kendaraan dibebankan sebesar Rp 2.000.000 pertahun

6. Biaya pengiriman brang selama 2019 dianggarkan Rp 5.000.000

Susunlah anggaran biaya pemasaran untuk tahun 2019!

Penyelesaian

 

2. Anggaran Biaya Administrasi dan Umum

Anggaran biaya administrasi dan umum adalah anggaran yang disusun secara terperinci tentang besarnya biaya administrasi perusahaan dan biaya-biaya lain untuk keperluan secara keseluruhan dari perusahaan. Biaya administrasi dan umum mengatur dan mengendalikan kinerja organisasi secara umum.

Biaya administrasi dan umum meliputi :

1. Biaya gaji staff administrasi

2. Biaya pemeliharaan gudang

3. Biaya pemeliharaan kantor

4. Biaya listrik dan air

5. dan lain sebagainya

Contoh soal

Pada tahun 2018 PT Linda menghasilkan 2 produk yang berbeda yakni produk X dan produk Y. Rincian biaya administrasi dan umum untuk masing-masing produk sebagai berikut :

1. Gaji Manajer untuk Produk X sebesar Rp 60.000.000 pertahun dan untuk produk Y Rp 50.000.000 pertahun

2. Staff karyawan untuk produk X sebanyak 3 orang dan Y sebanyak 2 orang dengan gaji yang sama Rp 36.000.000 pertahun (Maka biaya untuk produk X sebesar 3 x Rp 36.000.000 = Rp 108.000.000 dan produk Y sebesar 2 x Rp 36.000.000 = Rp 72.000.000)

3. Biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan listrik dan air selama 2018 direncanakan Rp 2.000.000 untuk produk X dan Rp 1.500.000 untuk produk Y.

4. Biaya telepon untuk masing-masing produk sebesar Rp 10.000.000 pertahun

5. Biaya penyusutan gedung pertahun totalnya dibebankan Rp 20.000.000, masing-masing produk dalam biaya penyusutan memiliki proporsi yang sama.

 

Susunlah anggaran biaya administrasi dan umum untuk tahun 2018!

Baca Juga