Tempatnya Berbagai Info Penulis

Selasa, 18 Oktober 2022

Pengertian Passive Income dan Contohnya

passive income

Pengertian Passive Income

Belakangan ini Passive Income merupakan istilah yang sering dibicarakan oleh generasi milenial. Banyak anak muda zaman sekarang yang berjuang membangun passive uncome untuk mendapatkan uang tambahan.  Kebutuhan yang semakin meningkat dan harga barang semakin tinggi, membuat banyak orang mulai mencari pendapatan tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, passive income memiliki arti pendapatan pasif.  Sederhananya passive income adalah pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dengan melakukan aktivitas yang minim bahkan tidak ada sama sekali. Passive income merupakan cara membantu mendapatkan uang tanpa harus banyak melakukan aktivitas. Membangun passive income berarti berusaha membuat uang atau asset yang dimiliki bekerja untuk kita dan menghasilkan uang.

Passive income merupakan dambaan banyak orang, karena dengan adanya passive income seseorang meskipun tidur pun bisa mendapatkan penghasilan. Penghasilan akan terus masuk, tidak bergantung pada aktif atau tidaknya kita.

Biasanya untuk memulai passive income dengan melakukan investasi awal, yang umumnya tidak hanya mengumpulkan banyak uang, namun juga harus bisa kerja keras dan banyak melakukan riset. Apabila passive income ini sudah terbangun, anda tinggal duduk manis menikmati aliran pendapatan tanpa harus melakukan banyak aktivitas lagi. Passive income bisa didapatkan melalui berbagai cara, seperti berinvestasi, sewa properti, dan kegiatan lainnya yang mampu memberikan aliran uang tanpa kerja yang substansional.

Beberapa Contoh Passive Income

1. Membangun Sebuah Blog

Membuat blog merupakan kegiatan umum bagi generasi milenial zaman sekarang. Blogging adalah salah satu cara menjadikan passion dan minat sebagai penghasilan tambahan. Anda tinggal membuat tulisan atau artikel yang anda sukai dan minati kemudian posting. Apapun topik yang ada tulis, pasti akan ada audiens yang tertarik membacanya.

Lalu darimana sebuah blog dapat mendatangkan pundi-pundi uang??? Dalam dunia blogging ada sistem periklanan yang disebut adsense. Dengan menghubungkan blog dengan Google Adsense, Anda akan memperoleh penghasilan tiap ada orang yang mengklik iklan yang terpasang di blog Anda. Meskipun per kliknya tidak terlalu besar namun nominalnya lumayan untuk penghasilan tambahan (Berdasarkan pengalaman penulis sendiri, per klik iklan bisa memperoleh Rp500-Rp2000). Bayangkan jika blog anda memiliki pengunjung tetap setiap hari 1000, asumsikan 1% dari pengunjung Anda mengklik iklan di blog anda. Maka sehari dapat diasumsikan Anda mendapatkan penghasilan Rp5.000-Rp20.000 tanpa melakukan apa-apa, dan dalam sebulan bisa mendapatkan Rp600.000. Nilai yang cukup besar dengan hanya menulis dan duduk manis bukan?.

Mendapatkan passive income melalui blog memiliki kelebihan seperti terus mendatangkan pengunjung dan bebas bahasan topik. Namun juga memiliki beberapa kekurangan, anda memerlukan ketekunan untuk membangun blog supaya memiliki pengunjung tetap yang besar, selain itu persaingan antar blogger saat ini semakin ketat.

2. Investasi Saham dan Redaksana

Investasi merupakan cara mendapatkan passive income yang paling sedikit mengeluarkan usaha dibandingkan cara lainnya. Investasi memberikan ruang bagi uang bekerja untuk kita. Investasi paling populer adalah investasi saham, obligasi, dan redaksana. Hal yang terpenting dalam berinvestasi adalah menentukan tujuan dan target waktu investasi, barulah menentukan produk investasi yang cocok.

Di zaman yang semakin maju ini, investasi semakin mudah dilakukan, banyak aplikasi yang menawarkan investasi dengan nominal yang rendah, bahkan mulai Rp10.000 saja.

3. Penyewaan Properti

Jasa penyewaan properti adalah passive income yang cukup menjanjikan. Apabila anda memiliki rumah, unit apartemen, atau bangunan yang tidak terpakai anda bisa memanfaatkannya sebaga sumber income. Anda bisa menjadikan rumah anda sebagai tempat kos. Bayangkan saja anda memiliki rumah dengan 10 kamar yang tidak terpakai, dengan harga kos tiap bulan Rp500.000, maka anda sebagai pemilik kos akan bisa mendapatkan Rp5.000.000 per bulan.

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top