Tempatnya Berbagai Info Penulis

Sabtu, 13 November 2021

Analisis Diskriminan : Pengertian, Model, dan Contoh Kasus

Pengertian Analisis Diskriminan

Analisis diskriminan adalah analisis yang diterapkan untuk memodelkan hubungan antara variabel dependen yang bersifat non metrik (kategori/kualitatif/ordinal/nominal) dengan satu atau lebih variabel independen atau prediktor yang bersifat kuantitatif (interval/rasio). Sederhananya analisis diskriminan digunakan pada saat variabel dependen berupa data kualitatif sedangkan variabel independen berupa data kuantitatif. Analisis diskriminan hampir sama dengan analisis regresi, perbedaannya analisis regresi variabel dependennya harus metrik dan variabel independennya bisa metrik atau non metrik.

Analisis diskriminan digunakan untuk mengklasifikasikan suatu objek ke dalam kelompok yang saling lepas (mutually exlusive/disjoint) dan menyeluruh (exhaustive) berdasarkan sejumlah variabel independe dan mengelompokkan objek baru ke dalam kelompok-kelompok yang saling bebas tersebut. Pengklasifikasian diperlukan jika ada beberapa kelompok yang ingin diketahui apakah secara statistika kelompok-kelompok tersebut memang berbeda. Kelompok-kelompok ini terjadi karena pengaruh satu atau lebih variabel pembeda yang merupakan variabel independen.

Model Analisis Diskriminan

Analisis diskriminan termasuk dalam multivariate dependence method dengan model :

Zi=f(X1i,X2i, . . .,Xki)

Zi=b0+b1X1i+ b2X2i+ . . . + bkXki

Dimana :

Zi : Nilai diskriminan Z

b0 : Intersep

bki : Koefisien diskriminan untuk variabel independen ke-k

Xki : Nilai variabel ke-i untuk objek ke-k

Tujuan Analisis Diskriminan

- Membuat fungsi diskriminan dari variabel independen yang bisa membedakan kelompok variabel dependen

- Menguji apakah ada perbedaan signifikan antara kelompok-kelompok didasarkan pada variabel independen

- Menentukan variabel independen yang memberikan pengaruh terbesar terhadap perbedaan kelompok

- Mengelompokkan objek ke dalam suatu kelompok berdasarkan pada variabel independen

- Mengevaluasi keakuratan klasifikasi.

Contoh Kasus

Berikut ditampilkan data kesehatan kebun dengan indikator Return On Equity (ROE), Total Asset Turn Over (TATO), dan Rasio Kas (Rkas)

Kebun

ROE

RKAS

TATO

Kode

Tretes    

12,5745

33,49

1,33

0

Pawon     

2,7719

19,78

4,01

1

Bantaran  

15,6194

30,11

6,11

0

Bangelan  

2,7069

27,95

17,98

1

Pancursari

5,715

21,87

23,09

0

Wonosari  

-110,166

57,19

10,11

1

Kertowono 

15,998

41,11

4,88

0

Gn Gambir 

7,72

27,07

9,12

0

Zeelandia 

5,13

17,66

7,77

1

Banjarsari

4,44

22,31

5,25

1

Renteng   

3,12

10,33

8,03

1

Mumbul    

-1,87

9,81

1,67

1

Kotblater 

16,23

25,92

17,01

0

Kalisanen 

4,79

18,44

5,91

1

Glantangan

11,17

23,79

16,82

0

Silosanen 

4,13

6,9

9,77

0

Sbr. Tengah

10,13

43,03

14,82

0

Gn. Gumitir

-4,667

27,19

6,88

1

Kalisat   

13,91

16,77

10,25

0

Blawan    

10,77

39,12

1,93

0

Pancur    

5,03

14,11

3,85

1

Kayumas   

14,98

21,79

11,23

0

Pasewaran 

4,87

11,32

4,73

0

Klselogiri

5,27

6,61

11,34

1

SumJambe  

7,33

4,11

9,71

1

Sngai Lembu

15,51

14,03

4,82

0

Kend. Lembu

14,72

9,83

16,22

0

Kalirejo  

9,11

7,92

7,99

1

Kltelepak  

10,79

4,11

9,21

0

KlSepanjang

11,83

2,7265

15,04

0

Jatirono  

14,77

7,44

11,88

0

Kl Kempit 

19,7678

9,31

6,94

0

Malangsari

3,89

66,13

16,39

1

Keterangan :    Kode 0àsehat

                        Kode 1à tidak sehat

Berikan analisis diskriminan berdasarkan data diatas!

Penyelesaian :

Masukkan data tersebut pada aplikasi SPSS dengan variabel independen ROE, RKAS, TATO, dan variabel dependen kode. (Untuk cara lengkapnya anda bisa cari pada web/bahan bacaan lain)

Maka hasil yang didapat adalah :

Metode (SPSS): enter independents together



 

H0: tidak ada perbedaan yg jelas antara klp sehat dan tidak sehat

H1: ada perbedaan yg jelas antara klp sehat dan tidak sehat

Chi-square sebesar 6,536 dg tingkat signifikansi (0,096) lebih besar dari 5%, berarti H0 diterima dan H1 ditolak berarti tidak ada perbedaan yang jelas antara kelompok sehat dan tidak sehat. Atau, persamaan diskriminan yang terbentuk tidak layak digunakan.

Canonical Discriminant Function Coefficients



Maka Persamaan Zi = - 1,381+0,05 ROEi+0,018 RKASi +0,078 TATOi tidak layak.

Tests of Equality of Group Means : Untuk mengetahui variabel yang layak


 

Dari ketiga variabel tersebut diketahui hanya ROE yang secara statistika signifikan atau menunjukkan perbedaan, karena nilai signifikansinya kurang dari 5%. Berarti hanya variabel ROE yang mempengaruhi kesehatan suatu kebun.

Kemudian masukkan kembali ke dalam SPSS namun hanya untuk variabel dependen ROE maka akan diperoleh :

 






Chi-square sebesar 5,031 dg tingkat signifikansi (0,025) lebih kecil dari 5% menunjukkan ada perbedaan yang jelas antara kelompok sehat dan tidak sehat. Atau, persamaan diskriminan yg bentuk adalah layak digunakan



Maka Persamaannya menjadi : Zi = - 0,254 + 0,05 ROEi

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top