Tempatnya Berbagai Info Penulis

Kamis, 14 Oktober 2021

Fungsi Biaya dan Fungsi Penerimaan

Fungsi Biaya

Biaya dalam ekonomi sering diartikan sebuah pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperoleh manfaat atas barang dan jasa. Dari sisi produsen biaya dalah pengorbanan yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang dan jasa.

Fungsi biaya adalah hubungan dari harga input (biaya) terhadap kuantitas produksi yang dihasilkan. Apabila digambarkan dalam grafik fungsi biaya akan menggambarkan titik-titik besarnya biaya pada berbagai tingkat produksi.

Terdapat beberapa jenis biaya, yakni :

a. Biaya Tetap (Fixed Cost/FC)

Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap dalam kisaran volume kegiatan (produksi) tertentu. Biaya tetap jumlahnya tetap meskipun volume kegiatan berubah-ubah selama dalam batas tertentu. Contoh biaya tetap seperti sewa mesin dan sewa tempat. Jika digambarkan dalam sebuah diagram kartesius, biaya tetap memiliki grafik berbentuk garis horizontal sejajar dengan sumbu produksi.

 

Grafik Fixed Cost

Secara matematis biaya tetap dapat dirumuskan dengan notasi :

Rumus Fixed Cost

Dimana :

FC       : Fixed cost/biaya tetap

k          : Konstanta

AFC    : Average fixed cost/biaya tetap rata-rata

Q         : Kuantitas produksi

b. Biaya Variabel (Variable Cost/VC)

Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Semakin besar volume kegiatan semakin besar pula biaya variabelnya. Biaya variabel akan meningkat sebanding dengan peningkatan volume produksi. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku. Apabila digambarkan, maka grafik fungsi biaya variabel berupa garis lurus yang bergerak dari kiri bawah ke kanan atas (bersifat positif)

 

Grafik Variable Cost

Secara matematis biaya variabel dapat dirumuskan dengan notasi :

Rumus Variable Cost


Dimana :

VC      : Variabel cost/biaya variabel

P          : Biaya produksi per unit

Q         : Jumlah produksi

AVC   : Average variable cost/biaya variabel rata-rata

c. Biaya Total (Total Cost/TC)

Biaya total adalah penjumlahan antara biaya tetap dengan biaya variabel. Grafik fungsi biaya total adalah sebagai berikut.

Grafik Total Cost


Secara matematis biaya total dapat dirumuskan dengan notasi :

Rumus Total Cost


Dimana :

TC       : Total Cost

MC      : Marginal Cost

d. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost/AFC)

Biaya tetap rata-rata adalah hasil pembagian biaya tetap dengan jumlah volume produksi. Bentuk kurva biaya tetap rata-rata adalah semakin ke kanan semakin menurun, karena biaya tetap nilanya sama tiap produksi sedangkan jumlah outputnya selalu mengalami kenaikan.

 

Grafik Average Fixed Cost

Secara matematis biaya tetap rata-rata dapat dirumuskan dengan :

Rumus Average Fixed Cost



e. Biaya Variabel Rata-Rata (Average Variable Cost/AVC)

Biaya variabel rata-rata adalah biaya variabel total dibagi atas jumlah output. Biaya variabel rata-rata memiliki kurva berbentuk U. Biaya variabel rata-rata awalnya nilainya akan turun kemudian pada tingkat tertentu akan meningkat seiring meningkatnya output.

 

Grafik Average Variable Cost

Secara matematis biaya variabel rata-rata dapat dirumuskan dengan :

Rumus Average Variable Cost


f. Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost/ATC)

Biaya total rata-rata adalah biaya tetap dijumlah dengan biaya variabel kemudian dibagi dengan jumlah output. Biaya total rata-rata memiliki kurva berbentuk U, hal ini disebabkan biaya total rata-rata adalah penjumlahan biaya tetap rata-rata dan biaya variabel rata-rata. Biaya tetap rata-rata selalu menurun seiring naiknya output yang dihasilkan, karena biaya tetap semakin terebar dengan jumlah unit yang semakin banyak. Biaya variabel rata-rata akan meningkat seiring kenaikan output yang dihasilkan karena perilaku dari penurunan produk marginal.

 

Grafik Average Total Cost

Secara matematis biaya total rata-rata dapat dirumuskan dengan :

Rumus Average Total Cost



g. Biaya Marginal (Marginal Cost/MC)

Biaya marginal adalah penambahan total biaya akibat bertambahnya satu unit masukan. Biaya marginal memiliki grafik,

 

Grafik Marginal Cost

Secara matematis biaya marginal adalah derivate pertama dari fungsi total biaya.

Rumus Marginal Cost



Contoh Soal

1. Suatu usaha kripik pisang diketahui mempunyai fungsi biaya total TC=25+7Q+3Q2. Hitung biaya marginal, biaya variabel rata-rata, dan biaya tetap!

Penyelesaian :



Karena konstanta persamaan TC adalah 25, maka biaya tetap persamaan tersebut adalah



Jadi persamaan biaya variabel adalah





2.Biaya tetap yang dikeluarkan suatu perusahaan adalah 2.000 sedangkan biaya variabelnya VC=20Q.Bagaimana persamaan biaya totalnya dan berapa biaya yang dikeluarkan perusahaan tersebut jika perusahaan memproduksi 100 unit!

Penyelesaian :






Biaya total saat perusahaan memproduksi 100 unit adalah,





3. Biaya marginal sebuah perusahaan ditunjukkan oleh persamaan MC=4Q+4. Tentukan persamaan biaya totalnya!

Penyelesaian :





Fungsi Penerimaan (Revenue/R)

Fungsi penerimaan atau fungsi pendapatan adalah hasil kali antara harga jual per unit dengan jumlah barang yang laku terjual. Fungsi penerimaan merupakan fungsi output dari R=f(Q) dimana Q merupakan jumlah unit yang terjual.

Sama seperti konsep biaya dalam penerimaan juga terdapat istilah marginal dan rata-rata. Penerimaan rata-rata (Average Revenue/AR) adalah penerimaan yang diperoleh per unit produk. Hasil bagi penerimaan total pada jumlah barang. Sedangkan penerimaan marginal (Marginal Revenue/MR) adalah penerimaan tambahan setiap tambahan satu unit yang terjual.

Dalam menganalisa biaya umumnya tak lepas dari penerimaan total atau Total Revenue/TR. Secara matematis penerimaan total dirumuskan dengan,

Rumus Total Revenue


Dimana :

P          : Harga jual

Q         : Jumlah unit terjual

Penerimaan rata-rata dapat dirumuskan dengan

Rumus Average Revenue



Sedangkan penerimaan marginal dirumuskan dengan

Rumus Marginal Revenue


Berdasarkan konsep biaya dan penerimaan (TC dan TR) dapat diketahui beberapa kondisi diantaranya :

Apabila TR>TC maka kondisi laba

Apabila TR=TC maka BEP

Apabila TR<TC maka kondisi rugi

Contoh soal

1. Harga jual produk yang dihasilkan oleh perusahaan Rp 250 per unit. Bagaimana persamaan penerimaan total dan besarnya penerimaan bila terjual 100 unit!

Penyelesaian :



Apabila terjual 100 unit maka total penerimaan adalah




2. Tentukan persamaan penerimaan total bila diketahui MR=12-8Q!

Penyelesaian :



Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top