Sumber: alodokter.com
Apa itu aneurisma? Menurut honestdocs.com aneurisma adalah penyakit yang terjadi
ketika bagian dari pembuluh darah (arteri) mengalami penonjolan atau
membengkak. Terdapat beberapa jenis aneurisma, salah satunya adalah aneurisma
aorta. Apa itu aneurisma aorta? Menurut alodokter.com aneurisma aorta adalah
kondisi yang ditandai dengan munculnya benjolan pada dinding aorta atau
melemahnya dinding aorta. Aorta adalwah pembuluh darah utama dan terbesar pada
tubuh yang memiliki fungsi sebagai pengalir darah dengan kandungan oksigen
tinggi dari jantung ke seluruh tubuh. Terdapat beberapa gejala umum aneurisma aorta sebagai berikut.
Ada tiga jenis
anuerisma aorta yaitu abdominal dan torakal dan torako-abdominal. Aneurisma
aorta abdominal merupaka jenis yang paling umum terjadi. Kondisi yang terjadi
adalah pembesaran atau benjolan yang terjadi pada bagian bawah aorta. Aneurisma
aorta torakal merupakan pembesaran atau pelemahan yang terjadi pada bawah
aorta. Dan aneurisma aorta torako-abdominal adalah jeins yang terjadi di bagian
atas dan bawah dari aorta.
Faktor apa saja yang
membuat seseorang berisiko terkena aneurisma aorta adalah berusia di atas enam
puluh lima tahun, menderita aterosklerosis, menderita hipertensi, berjenis
kelamin pria, berkulit putih, menderita penyakit aneurisma lainnya dan
menderita sindrom marfan atau kelainan genetik lainnya.
Apa saja gejala umum aneurisma aorta? Biasanya
penyakit ini cukup sulit dideteksi pada awalnya. Namun pada kasus aneurisma
abdominal, gejala yang dapat dirasakan adalah sensasi berdenyut di sekitar
pusar, nyeri punggung, nyeri konstan dari dalam perut atau di bagian samping
perut. Pada kasus aneursima aorta torakal gejala
umum aneurisma aorta yang dirasakan adalah batuk, napas pendek, nyeri pada
dada dan punggung, dada menjadi sensitif, suara menjadi serak.
Jika kamu dicurigai
menderita aneurisma aorta, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan
beberapa pemeriksaan seperti pemeriksaan genetik dan pencitraan.
Menurut
hellosehat.com jika kamu menderita penyakit aneurisma aorta dapat menghubungi
dokter ketika memiliki gejala seperti sakit perut yang parah, penurunan tekanan
darah yang cepat, pingsan dan pusing atau ketika mengalami gejala umum terutama
jika sudah berusia 55 tahun atau lebih untuk pria dan enam puluh tahun atau
lebih untuk perempuan.
Apa saja penyebab
penyakit ini? Terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab seperti
penerasan arteri yang biasanya menjadi faktor utama dari penyebab penyakit ini,
tekanan darah tinggi, dan penggunaan tempakai seperti merokok yang dapat
menyebabkan aneurisma untuk berkembang dengan lebih cepat. Penyebab lainnya
seperti infeksi pada aorta yang jarang terjadi dan gangguan pada jaringan ikat
atau sindrom ehlers-danlos.
Bagaimana dengan
pengobatan yang harus dilakukan? Penyakit ini dapat diobati jika dapat
diagnosis lebih awal. Pengobatan diperlukan untuk menghindari komplikasi ketika
aneurisma oarta pecah. Metode pengobatan tergantung pada parahnya penyakit dan
risiko pecahnya aneurisma. . Jika aneurisma kecil atau kurang dari empat
sentimeter pengobatan yang diperlukan seperti rutin dalam berkonsultasi dengan
dokter setiap enam bulan atau satu tahun. Pengobatan untuk ukuran aneurisma
berkisar antara empat dan lima sentimeter membutuhkan langkah seperti operasi.
Sonogram dapat dilakukan untuk memantau aneurisma ketika menjadi lebih besar.
Penderita juga dapat melakukan pengobatan di rumah dengan cara mengurangi
kolesterol, berolah raga, berhenti merokok, mengontrol tekanan darah, dan mengurangi
lemak pada makanan.
Itulah hal-hal yang dapat kamu ketahui tentang
penyakit aneurisma aorta, seperti gejala
umum aneurisma aorta, penyebab
dan cara pengobatannya. Kamu dapat berkonsultasi pada dokter ketika mengalami
gejala-gejala ringan hingga dapat segera diatasi dan mengurangi risiko yang
lebih fatal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar