Tempatnya Berbagai Info Penulis

Kamis, 28 November 2019

Gejala Umum Aneurisma Aorta


Sumber: alodokter.com
Apa itu aneurisma? Menurut honestdocs.com aneurisma adalah penyakit yang terjadi ketika bagian dari pembuluh darah (arteri) mengalami penonjolan atau membengkak. Terdapat beberapa jenis aneurisma, salah satunya adalah aneurisma aorta. Apa itu aneurisma aorta? Menurut alodokter.com aneurisma aorta adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya benjolan pada dinding aorta atau melemahnya dinding aorta. Aorta adalwah pembuluh darah utama dan terbesar pada tubuh yang memiliki fungsi sebagai pengalir darah dengan kandungan oksigen tinggi dari jantung ke seluruh tubuh. Terdapat beberapa gejala umum aneurisma aorta sebagai berikut.
Ada tiga jenis anuerisma aorta yaitu abdominal dan torakal dan torako-abdominal. Aneurisma aorta abdominal merupaka jenis yang paling umum terjadi. Kondisi yang terjadi adalah pembesaran atau benjolan yang terjadi pada bagian bawah aorta. Aneurisma aorta torakal merupakan pembesaran atau pelemahan yang terjadi pada bawah aorta. Dan aneurisma aorta torako-abdominal adalah jeins yang terjadi di bagian atas dan bawah dari aorta.
Faktor apa saja yang membuat seseorang berisiko terkena aneurisma aorta adalah berusia di atas enam puluh lima tahun, menderita aterosklerosis, menderita hipertensi, berjenis kelamin pria, berkulit putih, menderita penyakit aneurisma lainnya dan menderita sindrom marfan atau kelainan genetik lainnya.
Apa saja gejala umum aneurisma aorta? Biasanya penyakit ini cukup sulit dideteksi pada awalnya. Namun pada kasus aneurisma abdominal, gejala yang dapat dirasakan adalah sensasi berdenyut di sekitar pusar, nyeri punggung, nyeri konstan dari dalam perut atau di bagian samping perut. Pada kasus aneursima aorta torakal gejala umum aneurisma aorta yang dirasakan adalah batuk, napas pendek, nyeri pada dada dan punggung, dada menjadi sensitif, suara menjadi serak.
Jika kamu dicurigai menderita aneurisma aorta, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan beberapa pemeriksaan seperti pemeriksaan genetik dan pencitraan.
Menurut hellosehat.com jika kamu menderita penyakit aneurisma aorta dapat menghubungi dokter ketika memiliki gejala seperti sakit perut yang parah, penurunan tekanan darah yang cepat, pingsan dan pusing atau ketika mengalami gejala umum terutama jika sudah berusia 55 tahun atau lebih untuk pria dan enam puluh tahun atau lebih untuk perempuan.
Apa saja penyebab penyakit ini? Terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab seperti penerasan arteri yang biasanya menjadi faktor utama dari penyebab penyakit ini, tekanan darah tinggi, dan penggunaan tempakai seperti merokok yang dapat menyebabkan aneurisma untuk berkembang dengan lebih cepat. Penyebab lainnya seperti infeksi pada aorta yang jarang terjadi dan gangguan pada jaringan ikat atau sindrom ehlers-danlos.
Bagaimana dengan pengobatan yang harus dilakukan? Penyakit ini dapat diobati jika dapat diagnosis lebih awal. Pengobatan diperlukan untuk menghindari komplikasi ketika aneurisma oarta pecah. Metode pengobatan tergantung pada parahnya penyakit dan risiko pecahnya aneurisma. . Jika aneurisma kecil atau kurang dari empat sentimeter pengobatan yang diperlukan seperti rutin dalam berkonsultasi dengan dokter setiap enam bulan atau satu tahun. Pengobatan untuk ukuran aneurisma berkisar antara empat dan lima sentimeter membutuhkan langkah seperti operasi. Sonogram dapat dilakukan untuk memantau aneurisma ketika menjadi lebih besar. Penderita juga dapat melakukan pengobatan di rumah dengan cara mengurangi kolesterol, berolah raga, berhenti merokok, mengontrol tekanan darah, dan mengurangi  lemak pada makanan.
Itulah hal-hal yang dapat kamu ketahui tentang penyakit aneurisma aorta, seperti gejala umum aneurisma aorta, penyebab dan cara pengobatannya. Kamu dapat berkonsultasi pada dokter ketika mengalami gejala-gejala ringan hingga dapat segera diatasi dan mengurangi risiko yang lebih fatal.
Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top