Tempatnya Berbagai Info Penulis

Senin, 20 Agustus 2018

Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk : Pengertian, Jenis, dan Contoh


Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas unsur subjek (S) dan predikat (P). Namun kalimat tunggal tetap tidak masalah apabila ditambah unsur objek (O) dan keterangan (K).  Kebanyakan kalimat tunggal yang sering kita temui tersusun atas S-P-O-K. Jadi bisa kita simpulkan jika kalimat tunggal adalah kalimat yang tersusun atas (berpola) S-P, S-P-O, dan S-P-O-K, atau bahkan S-P-K.
Jika kita bagi berdasarkan kedudukan predikatnya, kalimat tuggal dibagi menjadi 5 macam, yakni :

1.Kalimat Tunggal Verba

Kalimat tunggal verba adalah kalimat tunggal yang predikatnya berkedudukan sebagai kata kerja.
Contoh :
Hachiman   berlari   di pagi hari
       S              P                O
Flik dan Viktor   memburu   hewan   di hutan
            S                   P               O           K
Berlari dan memburu merupakan kata kerja (verba).

2.Kalimat Tunggal Nomina

Kalimat tungga nomina adalah kalimat tunggal yang predikatnya berkedudukan sebagai kata benda.
Contoh :
Kakakku   mahasiswa   di Surabaya
      S                P                     K
Ayahnya   guru   di desa
      S             P         K
Mahasiswa dan guru merupakan kata benda (nomina).

3.Kalimat Tunggal Adjektiva

Kalimat tunggal adjektiva adalah kalimat tunggal yang predikatnya berkedudukan sebagai kata sifat.
Contoh :
Oreki Houtaru  sangat malas
            S                   P
Chitanda Eru   rajin sekali
            S                  P
Rajin dan malas merupakan kata sifat (adjektiva).

4.Kalimat Tunggal Numeral

Kalimat tunggal numeral adalah kalimat tunggal yang predikatnya berkedudukan sebagai kata yang menunjukkan bilangan.
Contoh :
Animenya   100 buah
        S              P
Pengunjungnya   1000 orang   tiap harinya
            S                      P                  K
100 buah dan 1000 orang menunjukkan kata bilangan.

5.Kalimat Tunggal Preposisional

Kalimat tunggal preposisional adalah kalimat tunggal yang predikatnya berkedudukan sebagai preposisi (kata depan)
Contoh :
Pasmegra   di dalam   ruangan
       S               P              K
Di merupakan kata depan (preposisi)

Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari 2 klausa atau lebih. Penggabungan klausa tadi dilakukan oleh kata hubung atau konjungsi, sehingga menjadi satu kalimat yang utuh dan padu. Berdasarkan jenisnya kalimat majemuk bisa dibedakan menjadi 3, yakni kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk campuran.

1.Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri atas 2 klausa yang memiliki kedudukan yang sama atau setara. Kata hubung yang biasa digunakan dan, kemudian, lali, tetapi, atau, bahkan.
Contoh :
Hikigaya seorang yang pintar mengamati dan Yukino seorang yang pintar menyimpulkan.
Klausa 1 : Hikigaya seorang yang pintar mengamati
Klausa 2 : Yukino seorang yang pintar menyimpulkan
Kedua klausa diatas dihubungkan oleh konjungsi dan.

2.Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang tersusun atas anak kalimat dan induk kalimat. Kata hubung yang biasa digunakan ketika, jika, saat, walaupun, bahwa.
Contoh :
Levi pergi kehutan ketika Mikasa menanak nasi di dapur.
Induk kalimat : Levi pergi kehutan
Anak kalimat   : ketika Mikasa menanak nasi di dapur

3.Kalimat Majemuk Campuran

Sesua namanya campuran, berarti gabungan, jadi kalimat majemuk campuran adalah kalimat yang merupakan gabungan dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Umumnya kalimat majemuk campuran terdiri lebih dari 2 klausa.
Contoh :
Handa pergi ke pantai dan Ayah pergi bekerja ketika Ibu memasak.
Klausa 1 : Handa pergi ke pantai
Klausa 2 : Ayah pergi bekerja
Anak kalimat : ketika Ibu memasak.

Klausa 1 dan klausa 2 merupakan induk kalimat.
Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top