Teman-teman disini
pasti sudah tidak asing lagi kan dengan yang namanya ‘kata hubung’. Sejak SMP
atau mungkin SD saat pelajaran Bahasa Indonesia sudah sering kita dengar. Lalu
apa sebenarnya kata hubung itu. Simak penjelasan kali ini
Pengertian Kata Hubung
Kata hubung atau dalam
istilah Bahasa Indonesia biasa disebut konjungsi
adalah kelompok kata yang memiliki fungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa
dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat serta paragraf
dengan paragraf agar menjadi selaras dan terjadi kesinambungan diantaranya.
Macam Macam Kata Hubung dan Contohnya
1.Konjungsi Penambahan
Konjungsi yang
berfungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan
klausa, kalimat dengan kalimat serta paragraf dengan paragraf yang memiliki
kedudukan yang sama atau setara. Konjungsi yang biasa digunakan : dan, lagi, serta
Contoh : Saat senja
Yoshino dan Freed mengunjungi pantai di selatan.
2.Konjungsi Pertentangan
Konjungsi yang
berfungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan
klausa, kalimat dengan kalimat serta paragraf dengan paragraf yang keduanya
saling berlawanan atau bertentangan. Konjungsi yang biasa digunakan : tetapi, melainkan, padahal, namun.
Contoh : Bukan Jowy
pelakunya tetapi Luca si tangan dingin itu.
3.Konjungsi Pilihan
Konjungsi yang
berfungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan
klausa, kalimat dengan kalimat serta paragraf dengan paragraf yangbertujuan
untuk memilih. Konjungsi yang biasa digunakan : atau.
Contoh : The Hobbit atau
Harry Potter, mana film yang kau suka ?
4.Konjungsi Waktu
Konjungsi yang
berfungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan
klausa, kalimat dengan kalimat serta paragraf dengan paragraf yang memiliki
fungsi menunjukkan waktu. Konjungsi yang biasa digunakan : ketika, tatkala, waktu.
Contoh : Ibu membuat
ketupat ketika aku menonton Avengers 3.
5.Konjungsi Tujuan
Konjungsi yang
berfungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan
klausa, kalimat dengan kalimat serta paragraf dengan paragraf yang menunjukkan
tujuan atau maksud. Konjungsi yang biasa digunakan : agar, guna, supaya.
Contoh : Saya menulis
artikel ini guna dibaca oleh Anda semua.
6.Konjungsi Sebab
Konjungsi yang
berfungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan
klausa, kalimat dengan kalimat serta paragraf dengan paragraf yang menunjukkan
sebuah kejadian sebab tertentu atau khusus. Konjungsi yang biasa digunakan : sebab,karena,.
Contoh : Bayu menjadi
Otaku sebab menonton anime Ansatsu Kyoushitsu.
7.Konjungsi Akibat
Konjungsi yang berfungsi
menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa,
kalimat dengan kalimat serta paragraf dengan paragraf yang menunjukkan akibat
dari suatu kejadian atau suatu hal. Konjungsi yang biasa digunakan : akibatnya, sehingga.
Contoh : Sekolah Firdis
sangat jauh akibatnya ia harus
mengontrak.
8.Konjungsi dengan Syarat
Konjungsi yang
berfungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan
klausa, kalimat dengan kalimat serta paragraf dengan paragraf yang menunjukkan
suatu hal bisa terpenuhi atau terjadi jika diikuti syarat tertentu/khusus.
Konjungsi yang biasa digunakan :jika,
asalkan, apabila.
Contoh : Mikasa tidak
akan selamat apabila Eren tidak menolongnya saat mereka masih kecil.
9.Konjungsi tak Bersyarat
Konjungsi yang
berfungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan
klausa, kalimat dengan kalimat serta paragraf dengan paragraf yang menunjukkan
suatu hal atau kejadian bisa terjadi tanpa adanya syarat. Konjungsi yang biasa
digunakan : walaupun, biarpun, meskipun.
Contoh : Charmy tak
gemuk walaupun ia banyak makan.
10.Konjungsi Perbandingan
Konjungsi yang
berfungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan
klausa, kalimat dengan kalimat serta paragraf dengan paragraf yang berfungsi
menghubungkan 2 hal lalu dibandingkan. Konjungsi yang biasa digunakan : seperti, ibarat, bak.
Contoh : Kepintaran
Ayanokoji ibarat Si Naga Tidur Zhuge Liang.
11.Konjungsi Penegas
Konjungsi yang
berfungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan
klausa, kalimat dengan kalimat serta paragraf dengan paragraf yang berfungsi
menjelaskan kalimat,frasa,klausa atau kata sebelumnya. Konjungsi yang biasa
digunakan : yakni, yaitu.
Contoh : Itulah sang
penyelamat kita, yaitu Theo Cornaro.
12.Konjungsi Penjelas
Konjungsi yang
berfungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan
klausa, kalimat dengan kalimat serta paragraf dengan paragraf yang menjelaskan
kalimat,frasa,klausa atau kata sebelumnya. Konjungsi yang biasa digunakan : bahwa.
Contoh : Mereka yakin bahwa
Arvin akan datang.
13.Konjungsi Temporal
Konjungsi yang memiliki
fungsi untuk menunjukkan sebuah urutan. Konjungsi yang biasa digunakan : lalu, kemudian.
Contoh : Tiriskan
rebusan tadi kemudian saring.
14.Konjungsi Pembatas
Konjungsi yang
bertujuan untuk memberikan batasan terhadap suatu hal. Konjungsi yang biasa
digunakan : kecuali.
Contoh : Kau boleh
makan semuanya kecuali yang ada di piring biru itu.
Yah itulah yang bisa
saya share ke teman-teman. Apabila ada yang salah tolong koreksinya apabila ada
tambahan bisa bilang ke admin, dan terima kasih sudah berkunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar