Ilmu
mengenai manajemen telah diketahui lama oleh manusia. Bahkan diperkirakan
pembangunan piramida di Mesir telah menggunakan ilmu menejemen. Namun manajemen
ilmiah sendiri dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunnya yang
berjudul Principles of Scientific Management, pada tahun 1911. Taylor
mendeskripsikan manajemen ilmiah sebagai penggunaan metode ilmiah untuk
menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Pengertian Manajemen
Kata
manajemen banyak memiliki pendapat darimana asalnya, ada yang mengatakan kata
manajemen berasal dari bahasa yunani kuno menagement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Selain itu
kemungkinan kata manajemen berasal dari bahasa itali maneggiare yang artinya mengendalikan.
Berdasarkan
kata asalnya bisa disimpulkan manajemen adalah suatu cara menyelesaikan
pekerjaan. Berikut beberapa pendapat ahli mengenai arti manajemen.
1.Hilman
Manajemen
adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui perantara kegiatan orang lain
serta mengawasi usaha-usaha setiap individu guna mencapai tujuan yang sama.
2.G.R.
Terry
Manajemen
adalah suatu kerangka kerja/proses yang membutuhkan pengarahan dan bimbingan
suatu kelompok orang-orang untuk mencapai tujuan organisasi yang nyata.
3.Henry
Fayol
Manajemen
adalah suatu ilmu yang mengandung gagasan/ide 5 fungsi utama yaitu merancang,
memerintah, mengorganisasi, mengendalikan dan mengoordinasi.
4.F.
W. Taylor
Manajemen
adalah sebuah percobaan yang dilakukan secara sungguh-sungguh guna menghadapi
setiap persoalan yang muncul dalam setiap kepemimpinan
perusahaan/organisasilain/setiap sistem kerjasama yang dilakukan setiap manusia
dengan sikap serta jiwa seorang sarjana serta penggunaan alat-alat perumusan.
5.John
D. Millet
Manajemen
adalah proses dalam memberikan arahan pekerjaan kepada orang-orang dalam suatu
organisasi guna mencapai tujuan.
Fungsi Manajemen
Fungsi
manajemen setiap ahli memiliki pandangan yang berbeda-beda, namun secara umum
fungsi manajemen bisa kita kelompokkan menjadi 5 yaitu :
1. Fungsi Perencanaan (Planning)
Perencanaan
merupakan langkah awal yang dilakukan dalam menentukan tujuan suatu perusahaan.
Dalam perencanaan bisa mencakup rencana strategi, kebijakan, anggaran, progam,
metode, sistem, dan lain sebagainya guna mencapai tujuan.
2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Langkah
selanjutnya setelah proses perencanaaan adalah pengorganisasian.
Pengorganisasian merupakan proses pembagian kerja. Pengorganisasia bertujuan
untuk membagi suatu kegiatan yang besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
3.Fungsi Staffing
Setelah
ditentukan tugas-tugas, langkah selanjutnya ialah menentukan siapa yang akan
melaksanakan tugas tersebut, inilah fungsi dari staffing. Staffing meliputi
penarikan, pelatihan, dan pengembangan serta penempatan dan pemberian kerja
bagi karyawan.
4.Fungsi Pengarahan (Directing)
Pengarahan
adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha
untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan.
5.Fungsi Pengawasan (Controling)
Pengawasan
merupakan kegiatan untuk menilai dan mengendalikan jalannya suatu kegiatan demi
tercapainya rencana yang telah ditetapkan. Pengawasan dilakukan untuk
mengantisipasi kegagalan.
Unsur-Unsur Manajemen
Unsur-unsur
manajemen terdiri atas 6, untuk lebih mudahnya kita bisa menyingkatnya menjadi
6M, yang terdiri atas Man, Money, Material, Machines, Methods dan Markets.
-Man (Manusia)
Man
atau manusai adalah unsur terpenting dalam manajemen, tanpa manusia proses
manajemen tidak akan bisa berlangsung karena manusialah yang menjadi
penggeraknya.
-Money (Uang)
Untuk
melakukan berbagai kegiatan perusahaan pasti diperlukan uang, semisal
pembayarak pegawai pembelian bahan baku dan lain sebagainya.
-Material (Bahan)
Material
adalah faktor utama dalam proses produksi. Tanpa adanya bahan proses produksi
tidak akan bisa terlaksanan.
-Methods (Metode)
Guna
bahan tadi dapat diproses dibutuhkanlah metode atau tata cara produksi agar
proses produksi bisa berjalan dengan lancar.
-Machines (Mesin)
Mesin
sangat dibutuhkan dalam perusahaan, mesin dapat membantu kegiatan perusahaan
seperti membantu proses produksi agar menjadi lebih cepat dan efesien.
-Markets (Pasar)
Pasar
merupakan sarana yang tidak kalah penting, tanpa adanya pasar perusahaan tidak
akan bisa menjual produk yang telah dihasilkan.
Bidang Bidang Manajemen
Manajemen Produksi
Manajemen
produksi adalah kegiatan untuk mengoordinasikan serta mengatur faktor-faktor
produksi seperti SDA, SDM, modal dan kemampuan kewirausahaan secara efektif dan
efisien untuk dapat menciptakan dan menambah nilai guna suatu barang ataupun
jasa. Manajemen produksi merupakan proses manajemen yang bertanggung jawab
dalam seluruh aktifitas produksi, distribusi, maupun manajemen proyek yang
sedang dilakukan oleh organisasi.
Manajemen Pemasaran
Manajemen
pemasaran adalah suatu rencana kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
berdasarkan analisa situasi dan tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen
pemasaran merupakan seuah kegiatan yang berhubungan dengan proses perpindahan
barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Tujuan dari manajemen ini umumnya
untuk meningkatkan jumlah penjualan dari produk yang dihasilkan
organisasi/perusahaan.
Manajemen Keuangan
Manajemen
keuangan merupakan bidang manajemen yang berfokus pada keuangan (pendanaan)
suatu organisasi, yang dilakukan secara efektif dan efisien guna memaksimalkan
keuntungan perusahaan/organisasi.
Manajemen Personalia
Bidang
manajemen ini berfokus pada masalah faktor produksi tenaga kerja (karyawan)
dalam suatu organisasi/perusahaan agar tujuan yang telah direncanakan dapat
dicapai secara optimal.
Manajemen Administrasi
Manajemen
administrasi merupakan bidang manajemen yang memberikan informasi layanan dalam
bidang administrasi yang diperlukan untuk membantu manajemen dalam menetapkan
garis-garis kebijakan dan operasional sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar