Kisah
ini dimulai diawali pada runtuhnya kerajaan besar Manusia pada tahun 1156
kalla. Keruntuhan kerajaan ini disebabkan oleh 2 orang putra kerajaan yang
saling berperang demi merebut tahta ayahnya. Sang kakak bernama Ardhi meiliki
pasukan bernama Galtar army dan sang adik Arthan memiliki pasukan Rhods army,
peperangan ini terjadi selama sekitar 100 tahun yang diteruskan oeh keturunan
mereka. Namun sang cucu dari sang adik Arthan memilih lari dari takdirnya dan
kabur menuju desa terpencil saat ia masih kecil. Kemudian ia ditemukan oleh
Earnest, seoarng penghuni desa Daruan. Kemudian ia mengadopsinya dan
membesarkannya seperti anak sendiri, Sang anak yang bernama Arghan. Ia dilatih
oleh Earnest banyak hal, seperti ilmu bela diri, ilmu senjata, ilmu
pengetahuan, dan banyak lainnya. Hal ini karena Earnest merupakan guru
beladiri, sekaligus orang pandai yang berbakat. Selama berlatih 15 tahun,
Arghan berumur 24 tahun. Saat ia berumur 24 ia meyakinkan dirinya untuk memberi
tahu ayah angkatnya siapa dia sebernarnya dan ingin menyelamatkan kekacauan
oleh kerajaan Rowdia, dengan pasukan Galtar army yang memiliki kekuatan hebat.
Sang raja Rowdia adalah orang dingin nan kejam ia bernama Rown Agrares. Ia akan
menindas bangsa yang tidak mematuhinya, meskipun itu bangsa manusia, kobold
(makhluk setengah anjing), dan bangsa merdeka lainnya di Sarananja. Melihat hal
ini Arghan meminta izin kepada ayah angkatnya untuk mengikuti pasukan kebenaran
atau yang lebih dikenal dengan Soran army, yang merupakan pasukan yang melawan
kejahatan dari Rowdia. Setelah ia masuk pasukan ini, Arghan menunjukkan bakat
yang hebat sampai ia diangkat menjadi kopral. Kemudian suatu malam pasukan ini
diserbu dan Argan dapat melarikan diri. Setelah melarikan diri ia meminta
pertolongan pada kota terdekat, namun beberapa kota telah dikuasai Rowdia
sehingga ia tidak bisa memasuki kota. Melihat hal ini ia kembali ke hutan
dimana desanya berada, sama seperti kota lainnya kota ini juga dikuasai oleh
Rowdia dan ia melihat ayah angkatnya dibunuh oleh pasukan Rowdia, melihat hal
ini Arghan sangat marah dan ia akan berjanji akan memerdekakan Sarananja sama
seperti 100 tahun yang lalu. Langkah pertama yang ia lakukan adalah mencari
orang yang sepemikiran dengannya, akhirnya setelah mengembara banyak tempat ia
menemukan petarung yang hebat dan memiliki keinginan yang sama dengannya. Ia
bernama Blade, arghan berkata
“Kau
adalah petarung sekaligus pengguna pedang yang hebat, siapa namamu dan apa
tujuannmu sampai berlatih sekeras itu”
“Tujuanku
adalah memerdekakan semua bangsa dalam dunia ini, agar kelak adikku yang masih
kecil tidak memiliki nasib yang sama sepertiku. Aku ingin agar kelak adikku
bisa hidup dengan damai”
“Lalu
apa kau akan melakukan itu sendirian”
“Meskipun
aku kuat, tapi menurutku aku tidak akan bisa melakukannya sendiri. Aku butuh
bantuan banyak orang, tetapi semua orang disini takut akan kekejaman Rown
Agrares. Sehingga tidak ada yang ingin bergabung denganku”
“Bagaimana
jika aku membantumu”
“Jangan
bercanda anak kecil kau masih muda, kau terlalu lemah”
“Kalau
begitu akan aku buktikan kalau aku tidak lemah dan kita sama-sama melawan
kerajaan Rowdia”
“Baiklah
bagaimana kalau kita bertarung satu lawan satu”
Setelah
itu mereka bertarung dengan tangan kosong, pertarungan itu terjadi dengan sengit.
Dan akhirnya Arghan kalah, namun Blade merasa anak ini memiliki kemampuan yang
hebat akhirnya ia yakin kalau ia bisa membantunya.
Setelah
menemukan teman Arghan menginginkan banyak teman dan juga ingin memiliki
pasukan, setelah memikirkan lama Blade memberi saran agar ia menuju ke hutan
Eastwood. Disana tinggal kaum elf yang damai, tidak akan ada yang akan
menyerang tempat ini karena kerajaan peri ini berada jauh dalam hutan. Akhirnya
mereka memilih menuju ke Barat menuju hutan Eastwood. Setelah sampai dihutan
ini Blade dan Arghan disambut oleh Raja peri yang agung bernama Etelind, sang
raja menanyakan perlu apa sampai manusia meuju ke kerajaan peri. Mereka meminta
para peri untuk membantu mereka, pertama raja peri ini menolak namun setelah
obrolan yang lama akhirnya ia mau membantu Arghan. Ia mengirim prajurit
terkuatnya untuk ikut bersama Arghan untuk mengikuti perjalanannya ia bernama
Lazuard pemanah elf terkuat di bangsanya. Dan raja elf juga akan mengirim
pasukannya apabila Arghan meminta bantuan. Setelah ia memiliki pasukan akhirnya
ia mencoba untuk menguasai kembali desanya, dengan meminta 1000 pasukan kepada
raja peri. Ia mencoba merebut kembali desanya. Penyerangan ini dilakukan pada
malam hari, ini karena pada saat malam hari sedikit pasukan Galtar yang sedang
berjaga. Penyerangan ini dilakukan dengan menyerang desa dari arah barat, dan
timur dimana di arah barat ini hanya sebagai umpan saja. Setelah seluruh
pasukan Galtar menuju barat semua kemudian pasukan elf menyerang dari arah
timur. Dan dengan pertarungan ini Desa Daruan telah merdeka kembali, melihat
hal ini akhirnya banyak warga desa yang ingin menjadi prajurit dan ingin
memerdekakan seluruh bangsa di Sarananja agar kelak anak cucu mereka bisa hidup
dengan damai. Semua lelaki dari desa Daruan berjumlah 500 orang, mereka dilatih
menjadi tentara yang hebat dan berbakat. Setelah raja Rown mengetahui ini dia
mngirim 3000 pasukan untuk mengahncurkan desa Daruan, mengetahui hal ini
Arghan, Blade, dan Lazuard memilih untuk mengosongkan desa dan kabur ke
pegunungan Amaru. Setelah pasukan Galtar sampai di desa, mereka hanya melihat
ini hanyalah desa yang kosong. Akhirnya pasukan ini pulang tanpa membawa
apa-apa. Di dinginnya gunung Amaru Arghan berpikir dimana ia dapat membuat
tempat yang aman dari serangan Rowdia. Akhirnya ia menemukan tempat yang cocok,
yakni bekas peninggalan kerajaan kuno Samaru. Akhirnya rombongan Arghan menuju
ke selatan dimana kerajaan kuno ini berada, setelah beberapa hari berlalu ia
sampai dikerajaan Samaru ini, ini memang tempat yang seram karena sudah lama
ditinggal oleh penghuninya. Akhirnya semua orang membersihkannya dan
memperbaikinya, setelah seminggu kerajaan Samaru ini menjadi lebih baik dan
tempat ini juga strategis, karena tanahnya subur, dekat dengan laut, dan juga
kota-kota didekat kerajaan ini merupakan kota damai. Setelah itu Arghan
mengirim surat kepada raja elf untuk juga tinggal disini, ia hanya mengirim
pasukan untuk membantunya. Mengetahui argan sudah memiliki pasukan ia
memutuskan merekrut ahli strategi, ia juga memiliki pasukan yang banyak bernama
Elfredo. Ia tinggal di hutan besama pasukannya, ia memilih bersembunyi daripada
melawan raja yang kejam, karena ia memilih kesematan para prajuritnya. Argan
langsung menuju hutan Huanran, dimana Elfredo tinggal. Mulanya Elfredo menolak,
tapi setelah dibujuk akhirnya ia mau bergabung dengan Arghan.
“El,
bergabunglah dengan kami”
“Untuk
apa, agar pasukanku mati sia-sia, ha!”
“Untuk
apa mati sia-sia, tidak ada kematian yang sia-sia. Ini semua demi kemerdekaan
si Sarananja”
“Kemerdekaan
itu hanyalah mimpi saja”
“Itu
semua tidak mimpi kalau kita bisa melakukannya, siapa yang yakin pasti ai akan
bisa”
“Itu
hanyalah kata-kata, bukan kenyataann”
“Semua
itu berawal dari mimpi, kita pasti bisa mencapai mimpi itu bila kita bersatu.
Tidak terpecah-pecah seperti ini.”
Tanpa
mengucap apa-apa akhirnya Elfredo kabur dan tidak menjawab ajakan Arghan.
Setelah itu arghan merasa putus asa dan ia ingin kembali ke kerajaannya,
setelah sampai setengah jalan ke kerajaannya ia dihadang oleh 10.000 pasukan
berkuda. Setelah sang pemimpin pasukan turun dan membuka pelindung kepalanya.
Argan kaget bahwa ia adalah Elfredo. Elfredo menyatakan ia dan pasukannya akan
bergabung dengan Arghan. Arghan sangat senang akan hal ini, akhirnya ia pulang
dengan pasukan yang banyak dan seorang ahli strategi.
Kabar
ini juga terdengar oleh raja Rowdia, ia memutuskan untuk menyerang kerajaan
ini. pertama ia ingin menguasai kota-kota terdekat di Amaru. Setelah itu mereka
akan menyerang Amaru dengan 5.000 pasukan, mengetahui akan diserang Elfredo
memiliki strategi yang bagus, ia membuat suara yang menggema di kastil sehingga
musuh akan mengira jumlah pasukan Amaru sangat banyak, mengetahui hal ini
mereka melarikan diri takut akan serangan Amaru karena banyaknya pasukan.
Setelah itu Argan memilih untuk memerdekakan kota-kota sekitar namun ia gagal,
karena pasukannya sedikit.
Melihat
hal ini ia memilih bantuan bangsa lain, pertama ia meminta kaum kobold. Karena
mereka merasakan penderitaan yang sama kaum kobold menerima ajakan Argan.
Setelah itu argan meminta bantuan kepada kaum Centaur, kaum ini juga sama
dengan kaum kobold yang langsung menerima permintaan Argand. Namun ia harus
mengambil keputusan yang sulit saat mengajak bangsa dwarf untuk bekerja sama.
Itu karena mereka keras kepala, akhirnya dengan bujukan apabilda mereka telah
berhasil dwarf akan diberikan kekayaan yang banyak. Hal ini argan lakukan demi
kemerdekaan sarananja. Merasa sudah memiliki pasukan yang kuat argan merasa
minder saat tahu bahwa musuhnya juga dibantu oleh kaum orc, goblin, troll, dan
juga minotour.
Mengetahui
hal tersebut argan mencari lagi bangsa yang akan membantunya, Blade menyarankan
agar ia merekrur 5 wizard rune element, mereka adalah 5 bersaudara yang masing
masing wizard memiliki elemnt tertentu, elem itu adalah air, tanah, angin, api,
dan petir. Mereka hidup di 5 tempat berbeda yakni bukit tengah, bukit barat,
timur, selatan, dan utara. Mereka memang tidak peduli dengan hal apapun namun
mereka tidak suka pada raja yang biadab. Akhirnya mereka mambantu arghan. Meski
arhan memiliki 5 wizard element rowdia juga memiliki wizard yang melegenda
yakni darknest eater, yakni penyihir jahat berelemen kegelapan. Raja ini
memiliki pasukan kuno, yakni Ghohul, ghohul adalah makhluk kerdil yang cepat
dan mematikan.
5
Penyihir menyarankan agar argan juga merekrut orang bunian, yakni orang yang
memiliki kekuatan magis sehingga ia tidak terlihat. Orang bunian memiliki
kekuatan setara orang prajurit.
Keberadaan mereka berada pada celah gunung tempat tersebut bernama, Wantira
tempat yang kono megah, namun tak dapat dilihat. Untuk dapat meliat harus
berdian dalam tempat ini pada malam hari dan tidak melakukan hal hal yang tidak
senonoh. Akhirnya mereka dapat masuk ke tempat ini, mengetahui ada tamu araj Wantira
Nadinrda ingin bertemu dan apa keperluan mereka. Mengetahui adanaya raja yang
biadab raja Wantira memutuskan membantu, karena menurutnya pasti ia
mengahncurkan alam. Raja Wantira ini sangat menyukai alam, sehingga ia argan,
karena banyaknya kerusakan yang diakibatkan Raja Rowdia.
Setelah
itu bangsa hobbit meminta perlindungan kepada Kerajaan Amaru, Argan dengan
senang hati menerimanya. Ia tahu bangsa hobbit bukanlah suku petarung, tapi ia
melatih mereka agar juga bisa melawan.
Memiliki
pasukan yang banyak akhirnya Argan dapat menguasai satu persatu kekuasaan
Rowdia. Sampai akhirnya pada tahun 1286 ia memutuskan menyerang Kerajaan
Rowdia. Setelah terjadi peperanga yang lama, terjadi selama 7 hari akhirnya
kerajaan ini dapat dikuasai dan seluruh negeri Sarananja hidup damai dengan
Raja Baru mereka, Raja Argan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar