Tempatnya Berbagai Info Penulis

Minggu, 02 April 2017

Sarananja


Kisah ini dimulai diawali pada runtuhnya kerajaan besar Manusia pada tahun 1156 kalla. Keruntuhan kerajaan ini disebabkan oleh 2 orang putra kerajaan yang saling berperang demi merebut tahta ayahnya. Sang kakak bernama Ardhi meiliki pasukan bernama Galtar army dan sang adik Arthan memiliki pasukan Rhods army, peperangan ini terjadi selama sekitar 100 tahun yang diteruskan oeh keturunan mereka. Namun sang cucu dari sang adik Arthan memilih lari dari takdirnya dan kabur menuju desa terpencil saat ia masih kecil. Kemudian ia ditemukan oleh Earnest, seoarng penghuni desa Daruan. Kemudian ia mengadopsinya dan membesarkannya seperti anak sendiri, Sang anak yang bernama Arghan. Ia dilatih oleh Earnest banyak hal, seperti ilmu bela diri, ilmu senjata, ilmu pengetahuan, dan banyak lainnya. Hal ini karena Earnest merupakan guru beladiri, sekaligus orang pandai yang berbakat. Selama berlatih 15 tahun, Arghan berumur 24 tahun. Saat ia berumur 24 ia meyakinkan dirinya untuk memberi tahu ayah angkatnya siapa dia sebernarnya dan ingin menyelamatkan kekacauan oleh kerajaan Rowdia, dengan pasukan Galtar army yang memiliki kekuatan hebat. Sang raja Rowdia adalah orang dingin nan kejam ia bernama Rown Agrares. Ia akan menindas bangsa yang tidak mematuhinya, meskipun itu bangsa manusia, kobold (makhluk setengah anjing), dan bangsa merdeka lainnya di Sarananja. Melihat hal ini Arghan meminta izin kepada ayah angkatnya untuk mengikuti pasukan kebenaran atau yang lebih dikenal dengan Soran army, yang merupakan pasukan yang melawan kejahatan dari Rowdia. Setelah ia masuk pasukan ini, Arghan menunjukkan bakat yang hebat sampai ia diangkat menjadi kopral. Kemudian suatu malam pasukan ini diserbu dan Argan dapat melarikan diri. Setelah melarikan diri ia meminta pertolongan pada kota terdekat, namun beberapa kota telah dikuasai Rowdia sehingga ia tidak bisa memasuki kota. Melihat hal ini ia kembali ke hutan dimana desanya berada, sama seperti kota lainnya kota ini juga dikuasai oleh Rowdia dan ia melihat ayah angkatnya dibunuh oleh pasukan Rowdia, melihat hal ini Arghan sangat marah dan ia akan berjanji akan memerdekakan Sarananja sama seperti 100 tahun yang lalu. Langkah pertama yang ia lakukan adalah mencari orang yang sepemikiran dengannya, akhirnya setelah mengembara banyak tempat ia menemukan petarung yang hebat dan memiliki keinginan yang sama dengannya. Ia bernama Blade, arghan berkata
“Kau adalah petarung sekaligus pengguna pedang yang hebat, siapa namamu dan apa tujuannmu sampai berlatih sekeras itu”
“Tujuanku adalah memerdekakan semua bangsa dalam dunia ini, agar kelak adikku yang masih kecil tidak memiliki nasib yang sama sepertiku. Aku ingin agar kelak adikku bisa hidup dengan damai”
“Lalu apa kau akan melakukan itu sendirian”
“Meskipun aku kuat, tapi menurutku aku tidak akan bisa melakukannya sendiri. Aku butuh bantuan banyak orang, tetapi semua orang disini takut akan kekejaman Rown Agrares. Sehingga tidak ada yang ingin bergabung denganku”
“Bagaimana jika aku membantumu”
“Jangan bercanda anak kecil kau masih muda, kau terlalu lemah”
“Kalau begitu akan aku buktikan kalau aku tidak lemah dan kita sama-sama melawan kerajaan Rowdia”
“Baiklah bagaimana kalau kita bertarung satu lawan satu”
Setelah itu mereka bertarung dengan tangan kosong, pertarungan itu terjadi dengan sengit. Dan akhirnya Arghan kalah, namun Blade merasa anak ini memiliki kemampuan yang hebat akhirnya ia yakin kalau ia bisa membantunya.
Setelah menemukan teman Arghan menginginkan banyak teman dan juga ingin memiliki pasukan, setelah memikirkan lama Blade memberi saran agar ia menuju ke hutan Eastwood. Disana tinggal kaum elf yang damai, tidak akan ada yang akan menyerang tempat ini karena kerajaan peri ini berada jauh dalam hutan. Akhirnya mereka memilih menuju ke Barat menuju hutan Eastwood. Setelah sampai dihutan ini Blade dan Arghan disambut oleh Raja peri yang agung bernama Etelind, sang raja menanyakan perlu apa sampai manusia meuju ke kerajaan peri. Mereka meminta para peri untuk membantu mereka, pertama raja peri ini menolak namun setelah obrolan yang lama akhirnya ia mau membantu Arghan. Ia mengirim prajurit terkuatnya untuk ikut bersama Arghan untuk mengikuti perjalanannya ia bernama Lazuard pemanah elf terkuat di bangsanya. Dan raja elf juga akan mengirim pasukannya apabila Arghan meminta bantuan. Setelah ia memiliki pasukan akhirnya ia mencoba untuk menguasai kembali desanya, dengan meminta 1000 pasukan kepada raja peri. Ia mencoba merebut kembali desanya. Penyerangan ini dilakukan pada malam hari, ini karena pada saat malam hari sedikit pasukan Galtar yang sedang berjaga. Penyerangan ini dilakukan dengan menyerang desa dari arah barat, dan timur dimana di arah barat ini hanya sebagai umpan saja. Setelah seluruh pasukan Galtar menuju barat semua kemudian pasukan elf menyerang dari arah timur. Dan dengan pertarungan ini Desa Daruan telah merdeka kembali, melihat hal ini akhirnya banyak warga desa yang ingin menjadi prajurit dan ingin memerdekakan seluruh bangsa di Sarananja agar kelak anak cucu mereka bisa hidup dengan damai. Semua lelaki dari desa Daruan berjumlah 500 orang, mereka dilatih menjadi tentara yang hebat dan berbakat. Setelah raja Rown mengetahui ini dia mngirim 3000 pasukan untuk mengahncurkan desa Daruan, mengetahui hal ini Arghan, Blade, dan Lazuard memilih untuk mengosongkan desa dan kabur ke pegunungan Amaru. Setelah pasukan Galtar sampai di desa, mereka hanya melihat ini hanyalah desa yang kosong. Akhirnya pasukan ini pulang tanpa membawa apa-apa. Di dinginnya gunung Amaru Arghan berpikir dimana ia dapat membuat tempat yang aman dari serangan Rowdia. Akhirnya ia menemukan tempat yang cocok, yakni bekas peninggalan kerajaan kuno Samaru. Akhirnya rombongan Arghan menuju ke selatan dimana kerajaan kuno ini berada, setelah beberapa hari berlalu ia sampai dikerajaan Samaru ini, ini memang tempat yang seram karena sudah lama ditinggal oleh penghuninya. Akhirnya semua orang membersihkannya dan memperbaikinya, setelah seminggu kerajaan Samaru ini menjadi lebih baik dan tempat ini juga strategis, karena tanahnya subur, dekat dengan laut, dan juga kota-kota didekat kerajaan ini merupakan kota damai. Setelah itu Arghan mengirim surat kepada raja elf untuk juga tinggal disini, ia hanya mengirim pasukan untuk membantunya. Mengetahui argan sudah memiliki pasukan ia memutuskan merekrut ahli strategi, ia juga memiliki pasukan yang banyak bernama Elfredo. Ia tinggal di hutan besama pasukannya, ia memilih bersembunyi daripada melawan raja yang kejam, karena ia memilih kesematan para prajuritnya. Argan langsung menuju hutan Huanran, dimana Elfredo tinggal. Mulanya Elfredo menolak, tapi setelah dibujuk akhirnya ia mau bergabung dengan Arghan.
“El, bergabunglah dengan kami”
“Untuk apa, agar pasukanku mati sia-sia, ha!”
“Untuk apa mati sia-sia, tidak ada kematian yang sia-sia. Ini semua demi kemerdekaan si Sarananja”
“Kemerdekaan itu hanyalah mimpi saja”
“Itu semua tidak mimpi kalau kita bisa melakukannya, siapa yang yakin pasti ai akan bisa”
“Itu hanyalah kata-kata, bukan kenyataann”
“Semua itu berawal dari mimpi, kita pasti bisa mencapai mimpi itu bila kita bersatu. Tidak terpecah-pecah seperti ini.”
Tanpa mengucap apa-apa akhirnya Elfredo kabur dan tidak menjawab ajakan Arghan. Setelah itu arghan merasa putus asa dan ia ingin kembali ke kerajaannya, setelah sampai setengah jalan ke kerajaannya ia dihadang oleh 10.000 pasukan berkuda. Setelah sang pemimpin pasukan turun dan membuka pelindung kepalanya. Argan kaget bahwa ia adalah Elfredo. Elfredo menyatakan ia dan pasukannya akan bergabung dengan Arghan. Arghan sangat senang akan hal ini, akhirnya ia pulang dengan pasukan yang banyak dan seorang ahli strategi.
Kabar ini juga terdengar oleh raja Rowdia, ia memutuskan untuk menyerang kerajaan ini. pertama ia ingin menguasai kota-kota terdekat di Amaru. Setelah itu mereka akan menyerang Amaru dengan 5.000 pasukan, mengetahui akan diserang Elfredo memiliki strategi yang bagus, ia membuat suara yang menggema di kastil sehingga musuh akan mengira jumlah pasukan Amaru sangat banyak, mengetahui hal ini mereka melarikan diri takut akan serangan Amaru karena banyaknya pasukan. Setelah itu Argan memilih untuk memerdekakan kota-kota sekitar namun ia gagal, karena pasukannya sedikit.
Melihat hal ini ia memilih bantuan bangsa lain, pertama ia meminta kaum kobold. Karena mereka merasakan penderitaan yang sama kaum kobold menerima ajakan Argan. Setelah itu argan meminta bantuan kepada kaum Centaur, kaum ini juga sama dengan kaum kobold yang langsung menerima permintaan Argand. Namun ia harus mengambil keputusan yang sulit saat mengajak bangsa dwarf untuk bekerja sama. Itu karena mereka keras kepala, akhirnya dengan bujukan apabilda mereka telah berhasil dwarf akan diberikan kekayaan yang banyak. Hal ini argan lakukan demi kemerdekaan sarananja. Merasa sudah memiliki pasukan yang kuat argan merasa minder saat tahu bahwa musuhnya juga dibantu oleh kaum orc, goblin, troll, dan juga minotour.
Mengetahui hal tersebut argan mencari lagi bangsa yang akan membantunya, Blade menyarankan agar ia merekrur 5 wizard rune element, mereka adalah 5 bersaudara yang masing masing wizard memiliki elemnt tertentu, elem itu adalah air, tanah, angin, api, dan petir. Mereka hidup di 5 tempat berbeda yakni bukit tengah, bukit barat, timur, selatan, dan utara. Mereka memang tidak peduli dengan hal apapun namun mereka tidak suka pada raja yang biadab. Akhirnya mereka mambantu arghan. Meski arhan memiliki 5 wizard element rowdia juga memiliki wizard yang melegenda yakni darknest eater, yakni penyihir jahat berelemen kegelapan. Raja ini memiliki pasukan kuno, yakni Ghohul, ghohul adalah makhluk kerdil yang cepat dan mematikan.
5 Penyihir menyarankan agar argan juga merekrut orang bunian, yakni orang yang memiliki kekuatan magis sehingga ia tidak terlihat. Orang bunian memiliki kekuatan setara  orang prajurit. Keberadaan mereka berada pada celah gunung tempat tersebut bernama, Wantira tempat yang kono megah, namun tak dapat dilihat. Untuk dapat meliat harus berdian dalam tempat ini pada malam hari dan tidak melakukan hal hal yang tidak senonoh. Akhirnya mereka dapat masuk ke tempat ini, mengetahui ada tamu araj Wantira Nadinrda ingin bertemu dan apa keperluan mereka. Mengetahui adanaya raja yang biadab raja Wantira memutuskan membantu, karena menurutnya pasti ia mengahncurkan alam. Raja Wantira ini sangat menyukai alam, sehingga ia argan, karena banyaknya kerusakan yang diakibatkan Raja Rowdia.
Setelah itu bangsa hobbit meminta perlindungan kepada Kerajaan Amaru, Argan dengan senang hati menerimanya. Ia tahu bangsa hobbit bukanlah suku petarung, tapi ia melatih mereka agar juga bisa melawan.

Memiliki pasukan yang banyak akhirnya Argan dapat menguasai satu persatu kekuasaan Rowdia. Sampai akhirnya pada tahun 1286 ia memutuskan menyerang Kerajaan Rowdia. Setelah terjadi peperanga yang lama, terjadi selama 7 hari akhirnya kerajaan ini dapat dikuasai dan seluruh negeri Sarananja hidup damai dengan Raja Baru mereka, Raja Argan.
Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top