Assalamualaikum Wr. Wb.
Kali ini saya akan
membahas menganai teori mengenai terbentuknya bumi. Bumi merupakan planet yang
kita huni, Bumi adalah salah satu anggota planet tata surya Bima Sakti yang ke
tiga dan satu-satunya planet yang ditempati manusia. Bumi terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang
lalu. Selai itu, bentuk dari permukaan bumi terus mengalami perubahan.
Perubahan-perubahan tersebut disebabkan oleh tenaga endogen (tenaga dari dalam
perut bumi) dan tenaga eksogen (tenaga yang berasal dari luar bumi). Namun
pernakah anda berpikir bagaimana awal mula terbentuknya bumi. Berikut beberapa
teori mengenai proses terbentuknya bumi.
Teori Terbentuknya Bumi
1.Teori kabut (nebula)
Sejak zaman dahulu kala
para ahli memikirkan bagaimana proses terbentuknya bumi. Salah satu teori yang
terkenal adalah teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1775)
dan Pieere De Laplace (1796). Teori menjelaskan bahwa di jagat raya terdapat
gas yang berkumpul menjadi kabut atau nebula. Kabut tersebut berupa debu, es,
dan gas yang sebagian besar unsur gas berupa hidrogen. Adanya gaya gravitasi
membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan kemudian menyusut dan mengeras
serta berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat, materi
kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat karena pendinginan.
Bagian yang terlepar tersebut kemudian membentuk planet-planet dalam tata
surya. Tahapan proses terbentuknya menurut teori nebula adalah sebagai berikut.
- Matahari dan
planet-planet masih berbentuk gas, kabut yang pekat dan besar.
-Kabut tersebut
berputar dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan terjadi dipusat lingkaran
yang kemudian membentuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi lainpun
terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari yang disebut sebagai planet,
bergerak mengelilingi matahari.
-Materi materi tersebut
tumbuh semakin besar dan terus melakukan gerakan secara teratur mengelilingi
matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk susunan keluarga matahari.
2.Teori Planetisimal
Teori Planetisimal
dikemukakan pada awal abad ke 20, oleh Forest Ray Moulton, seorang ahli
astronomi Amerika bersama rekannya Thomas C.Chamberlain seorang ahli geologi,
mengemukakan Planetisimal Hypothesis. Yang mengatakan matahari terdiri dari
massa gas yang bermassa sangat besar. Suatu saat melintas bintang lain yang
ukurannya hampir sama dengan matahari, bintang tersebut melintas begitu dekat
hingga terjadi tabrakan. Karena dekatnya lintasan pengaruh gaya gravitasi
antara dua bintang tersebut mengakibatkan tertariknya gas dan materi ringan
pada bagian tepi. Karena pengaruh gaya gravitasi tersebut materi terlempar
meninggalkan permukaan matahari dan permukaan bintang. Materi materi yang
terlempar tersebut mulai menyusut dan membentuk gumpalan gumpalan yang disebut
planetisimal. Planetisimal planetisimal lalu mendingin dan padat yang pada
akhirnya membentuk planet planet yang mengelilingi matahari.
3.Teori Bintang Kembar
Teori ini dikemukakan
ahli astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi
bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang
terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang
masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang
yang tidak meledak itu. Bintang yang tidak meledak itu sekarang disebut dengan
matahari, sedangkan pecahan bintang yang meledak adalah planet planet yang
mengelilingi matahari.
4.Teori Big Bang
Berdasarkan teori big
bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan miliyar tahun yang lalu. Pada
awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran
tersebut memingkinkan bagian bagian kacil dan ringan terlempar ke luar dan
bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan
kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian
membentuk galaksi dan nebula nebula. Selama jangka waktu kurang lebih 4,6
miliyar tahun, nebula nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang
disebut dengan nama galaksi bima sakti, kemudian membentuk sistem tata surya.
Sementara itu bagian ringan yang terlempar keluar tadi mengalami kondensasi
sehingga membentuk gumpalan gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian gumpalan
itu membentuk planet planet termasuk bumi.
5. Menurut Alquran
Adakah diantara kita
yang ingin tahu bagaimana proses terbentuknya bumi menurut Alquran. Menurut
pandangan alquran penciptaan alam semesta dapat dilihat pada surat Al Anbiya
ayat 30.
“Dan apakah orang orang yang kafir tidak mengetahui
bahwasannya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah padu, kemudian kami
pisahkan antara keduanya dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman ?”
Menurut ayat diatas
dikatakan bahwa langit dan bumi dulunya merupakan kesatuan yang padu.
“Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih
merupakan asap, lalu dia berkata kepadanya dan kepada bumi,”Datanglah kamu
keduanya menuruti perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya
menjawab,”Kami datang dengan suka hati”
“Maka dia menjadikannya 7 langit dalam 2 masa dan
Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang
dekat dengan bintang bintang yang cemerlang dan kami memelihara dengan
sebai-baiknya” (Fushsilat 11-12)
Surat ini menerangkan
bahwa yang pertama Allah kali ciptakan sebelum ada bintang-bintang dan galaksi
adalah bumi, kemudian Allah swt siapkan makanan di bumi bagi subject utama
penciptaan alam semesta yaitu manusia.
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam diatas ‘Arsy.
Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan
(diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing)
tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak
Allah. Mahasuci Allah, Tuhan semesta alam.”(Al A’raf 54).
Dalam ayat ini
dijelaskan bahwa Allah menciptakan bumi, langit, bulan dan bintang bintang
dalam waktu 6 masa.
Itulah beberapa teori
mengenai terbentuknya bumi, apabila ada yang salah mohon dikoreksi dan tolong
sampaikan. Terimah kasih atas kunjungannya. Wassalam
Kalau teori terbentuknya bumi datar ngga ada kan? Hahaha.
BalasHapusLengkap teorinya gan. Saya pakai teori yang akhir saja.
BalasHapusJadi bentuknya bulet apa datar nih ya? hahhaa
BalasHapusTeori yang terakhir semakin menyakinkan kita bahwa Allah maha kuasa, mantep gan
BalasHapusLebih percaya sama teori nya dari al-quran hehehe :D
BalasHapus