Tempatnya Berbagai Info Penulis

Senin, 29 Agustus 2022

Pengertian, Jenis, dan Manfaat Investasi

Pengertian Investasi

Investasi merupakan komponen penting dalam meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.  Investasi atau penanaman modal dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki infrastruktur. Lantas, apa sebenarnya investasi itu?

Investasi

Investasi adalah kegiatan menempatkan modal bisa berupa uang atau aset berharga lainnya kedalam benda, lembaga, perusahaan, atau suatu pihak dengan harapan penanam modal atau investor di masa depan akan mendapatkan keutungan setelah kurun waktu tertentu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) investasi diartikan sebagai penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Secara umum investasi dapat didefinisikan sebagai meluangkan waktu, uang, asset, atau tenaga demi keuntungan di masa datang.

Berikut beberapa pendapat para ahli terkait definisi investasi :

  1. Menurut Sumanto, investasi merupakan komitmen sejumlah dana suatu periode untuk mendapatkan pendapatan yang diharapkan di masa yang akan datang sebagai kompensasi unit yang diinvestasikan.
  2. Menurut Mankiw, investasi didefinisikan sebagai barang-barang yang dibeli oleh individu ataupun perusahaan untuk menambah persediaan modal mereka.
  3. Menurut Lypsey, investasi adalah pengeluaran barang yang tidak dikonsumsi saat ini. Berdasarkan periode waktunya investasi dibagu menjadi 3 yakni, investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, dan investasi jangka panjang.
  4. Menurut Sutha, investasi adalah penempatan sejumlah dana dengan harapan dapat memelihara, menaikkan nilai, atau memberikan return yang positif.
  5. Menurut Kamarudin, investasi adalah menempatkan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut.

Dari beberapa pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan, investasi adalah mengembangkan uang atau asset lainnya agar bisa memberikan keuntungan di masa depan. Investasi selalu menyangkut pengeluaran modal hari ini dengan harapan hasil lebih besar di masa depan. Tujuan investasi bukan untuk membuat seorang investor cepat kaya, karena investasi harus disertai dengan kesabaran dan komitmen kuat serta tetap tenang menghadapi fluktuasi yang terjadi.

Jenis-Jenis Investasi

Berdasarkan jangka waktunya,

Investasi jangka pendek

Investasi jangka pendek adalah kegiatan investasi yang dilakukan dalam periode waktu relatif pendek. Jangka waktu investasi ini biasanya hanya satu tahun maksimal tiga tahun. Investasi jangka pendek memberikan imba hasil yang relatif kecil. Investasi jenis ini memiliki resiko yang lebih rendah sehingga disarankan untuk pemula yang ingin mencoba investasi. Contoh investasi jangka pendek adalah deposito, reksadana, obligasi jangka pendek, dan sertifikat deposito.

Investasi jangka panjang

Investasi jangka panjang adalah kegiatan investasi yang dilakukan dalam periode waktu yang lama. Jangka waktu investasi ini lebih dari tiga tahun. Biasanya investor jangka panjang baru dapat menikmati hasil investasinya lima hingga puluhan tahun mendatang. Meski membutuhkan waktu yang relatif lebih lama, investasi jangka panjang umumnya memiliki hasil yang lebih optimal dibandingkan investasi jangka pendek. Namun risiko yang ditanggung juga lebih tinggi. Contoh investasi jangka panjang adalah pembelian tanah, investasi saham, dan investasi emas.

Bentuk-Bentuk Investasi

Investasi Properti

Investasi properti adalah jenis investasi berbentu fisik. Investasi properti bisa berupa rumah, ruko, apartemen, ruko, tanah, dan jenis properti lainnya. Investasi properti sangat menguntungkan karena harganya yang akan terus naik tiap tahunnya. Namun kelemahan investasi bentuk ini adalah memerlukan dana yang cukup besar untuk melakukannya.

Investasi Emas dan Logam Mulia

Emas dan logam mulia merupakan alat investasi yang dikenal masyarakat Indonesia dari dulu hingga sekarang. Harga emas yang stabil dan selalu naik tiap tahunnya, membuat emas dijadikan sebagai salah satu modal investasi terbaik. Selain itu investasi emas juga menjadi pilihan menarik karena resiko yang dimiliki cukup rendah.

Investasi Saham

Saham adalah suatu bukti penyertaan modal kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan menyertakan modal, maka pihak tersebut memiliki kalim atas pendapatan perusahaan. Saham merupakan investasi ideal untuk jangka panjang, namun saham juga bisa dimanfaatkan untuk investasi jangka pendek.

Investasi Deposito

Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat tertentu. Jangka waktu deposito antara 3-12 bulan. Deposito mirip dengan tabungan di bank. Investasi dalam bentuk deposito memiliki keuntungan risiko yang rendah, sehingga banyak dipilih oleh investor pemula.

Investasi Obligasi

Obligasi adalah tanda bukti pengakuan utang antara penerbit surat dan pemegang surat. Obligasi merupakan salah satu bentuk investasi efek berpendapatan tetap yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi relatif stabil. Risiko dari obligasi juga relatif stabil dibandingkan saham. Imbal hasil dari obligasi juga bisa lebih tinggi dibandingkan deposito.

Investasi Lainnya

Selain beberapa bentuk investasi ada beberapa investasi lain yang bisa dilakukan. Misalnya investasi reksadana, investasi kripto, atau bisa juga investasi pendidikan.

Manfaat Investasi

Meningkatkan Aset

Investasi memiliki fungsi memiliki nilai dari suatu aset, hal ini dapat diterapkan pada investasi fisik seperti tanah, emas, atau bangunan yang harganya akan naik di masa datang. Namun peningkatan ini membutuhkan waktu yang tidak singkat, dibutuhkan waktu cukup lama dan kesabaran agar aset tersebut meningkat nilainya.

Memenuhi Kebutuhan di Masa Depan

Kebutuhan di masa depan bersifat tidak pasti dan tidak terduga, karena itu investasi sangat tepat sebagai sarana penunjang kebutuhan masa depan. Investasi yang dilakukan sekarang dapat menunjang kehidupan di masa depan karena nilainya akan naik.

Penunjang Kebutuhan Darurat

Ketika seseorang memiliki dana aset yang diinvestasikan, apabila tiba-tiba ada kebutuhan yang sifatnya darurat orang tersebut tidak perlu pusing mencari uang atau pinjaman. Karena masih bisa ditutupi dengan investasi yang dimiliki.

Menambah Sumber Pendapatan

Secara tidak langsung investasi memberikan sumber pendapatan tambahan bagi seseorang. Bagi seseorang yang bekerja hasil return investasi akan menjadi penghasilan tambahan.

Membiasakan Gaya Hidup Hemat

Seseorang yang melakukan investasi akan mencoba hidup hemat untuk bisa berinvestasi. Orang yang melakukan investasi akan menghindari sikap boros atau pembelian yang tidak berguna, karena lebih memilih melakukan investasi pada dana yang dimilikinya.

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top