Tempatnya Berbagai Info Penulis

Selasa, 18 Juli 2017

Pengertian, Manfaat, dan Komponen Pendapatan Nasional


Pengertian Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional adalah pendapatan total yang diterima oleh suatu negara dalam kurun waktu satu tahun yang diukur dengan nilai uang. Pendapatan nasional juga dapat diartikan sebagai produksi nasional (jumlah produksi total yang dihasilkan negara) dalam kurun waktu satu tahun.

Manfaat Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional memiliki beberapa manfaat antara lain :
-Dapat dijadikan sebagai acuan negara tersebut maju atau berkembang.
-Dapat dijadikan sebagai pembanding dengan negara lain.
-Dapat menjadi evaluasi atas perekonomian negara dimasa mendatang.
-Menilai perkembangan suatu negara dari waktu ke waktu

Komponen Pendapatan Nasional

a.Produk Domestik Bruto/Gross Domestic Product (PDB/GDP)

Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan jumlah produk baik barang ataupun jasa yang dihasilkan dalam suatu negara dalam waktu satu tahun. PDB ini melihat faktor lokasi, maksudnya semua unit produksi yang ada dalam negara/lokasi tersebut termasuk dalam PDB. Untuk menghitung PDB hanya dengan menjumlah pendapatan masyarakat dalam negri dengan pendapatan asing yang berada diwilayah indonesia. Dalam PDB ini barang atau jasa yang dihasilkan pihak asing, asalkan masih dalam lokasi negara maka tetap termasuk PDB. Contohnya perusahaan motor Jepang yang mempunyai pabrik di Indonesia, hasil berupa motor tersebut termasuk de dalam PDB.

b.Produk Nasional Bruto/Gross National Produxt (PNB/GNP)

Produk Nasional Bruto (PNB) adalah hasil produksi barang atau jasa dalam suatu wilayah  negara yang dikurangi hasil faktor produksi milik asing dan dijumlah dengan hasil produksi warga negara yang berada diluar negara tersebut dalam waktu satu tahun. Jadi  bila suatu barang atau jasa yang dihasilkan di suatu negara tetapi pemiliknya pihak asing maka, nilai barang atau jasa yang dihasilkan tidak termasuk kedalam PNB. Tetapi bila barang atau jasa tersebut kepemilikannya  milik masyarakat warga negara tetapi diproduksinya diluar negaranya maka hal ini masuk dalam PNB. Berbeda dengan PDB, PNB ditinjau berdasarkan faktor kepemilikannya.  PNB dapat dihitung dengan :
PNB = PDB – pendapatan asing di dalam negeri + pendapatan warga negara di luar negeri
Apabila PDB lebih besar daripada PNB, biasanya negara tersebut merupakan negara berkembang.

c.Produk Nasional Neto/Net National Product (PNN/NNP)

Produk nasional neto adalah produk nasional bruto dikurangi dengan penyusutan (despreciation) dan pengganti barang modal (replecement).

d.Pendapatan Nasional/Neto Net National (PN/NNI)

Pendapatan nasional adalah hasil produk nasional netto dikurangi dengan pajak tak langsung ditambah dengan subsidi.

e.Pendapatan Personal/Personal Income (PP/PI)

Pendapatan personal adalah hak individu yang merupakan balas jasa atas proses produksi yang dijalankannya. Balas jasa yang diterima pemilik faktor produksi tidak seluruhnya termasuk pendapatan perseorangan karena masih ada sebagian laba yang ditahan sebagai hak perusahaan, pajak perseorangan, dan juga iuran jaminan sosial. Terdapat juga penerimaanyang bukan balas jasa dalam produksi yang biasa disebut transfer payment. PP dapat dihitung dengan :
PP = (PN + Transfer Payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran Jaminan Sosial + Pajak perseorangan )

f.Pendapatan yang dibelanjakan/Disposible Income (PD/DI)

Diposible income yaitu pendapatan individu yang siap untuk dimanfaatkan untuk dibelanjakan dan selebihnya bisa menjadi tabungan. Diposibel income dapat dihitung dengan :
DI = PP - Pajak langsung/perseorangan

Pajak langsung/perseorangan adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan ke pihak lain, seperti pajak penghasilan.
Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top